Cara Memuji Anak agar Percaya Diri dan Rendah Hati

Jumat, 20 September 2024 18:31

Panduan untuk orangtua dalam memberikan pujian yang efektif kepada anak, membangun kepercayaan diri sekaligus mengajarkan sikap rendah hati.

© copyright RDNE Stock project - Pexels

Memuji anak adalah salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan emosional mereka. Pujian membuat anak merasa dihargai dan dicintai, yang pada gilirannya membangun kepercayaan diri yang positif. Namun, orangtua juga perlu mengajarkan pentingnya sikap rendah hati, bahwa setiap orang setara, tanpa ada yang lebih tinggi atau lebih rendah.

Lalu, bagaimana cara memuji anak agar mereka tetap percaya diri dan rendah hati? Berikut penjelasannya:

1. Mengaitkan Pujian dengan Perilaku Anak

Cara memuji yang efektif adalah dengan mengaitkannya pada perilaku anak. Sebaiknya, hindari pujian umum seperti "kamu cantik" atau "kamu ganteng." Sebaliknya, fokuslah pada tindakan spesifik yang dilakukan anak. Misalnya, "Terima kasih sudah membantu ibu merapikan kamar." Atau, "Ibu senang melihat kamu membereskan mainan setelah bermain, jadi kamarnya jadi bersih dan rapi." Dengan cara ini, anak merasa bahwa orangtua memperhatikan dan menghargai usaha mereka, yang dapat memotivasi mereka untuk terus berbuat baik.

2. Hindari Perbandingan dengan Orang Lain

Untuk membentuk anak yang percaya diri namun tetap rendah hati, orangtua sebaiknya tidak membandingkan anak dengan orang lain saat memberikan pujian. Misalnya, jangan katakan, "Kamu anak paling cantik di komplek ini," karena ini dapat membuat anak merasa lebih unggul dan merendahkan orang lain. Pujian semacam ini juga dapat menciptakan pola pikir yang kaku. Jika situasi di lingkungan tidak sesuai dengan pujian tersebut, anak mungkin kehilangan kepercayaan pada orangtuanya. Jika perlu membandingkan, lakukan dengan membandingkan kemajuan anak dengan dirinya sendiri di masa lalu, seperti, "Hari ini kamu terlihat menikmati sayur, padahal sebelumnya kamu sangat enggan. Itu adalah kemajuan yang bagus!"

3. Hindari Menihilkan Pujian

Saat memuji, hindari menyisipkan kata "tapi" di akhir pujian. Hal ini dapat membuat anak merasa usaha mereka tidak dihargai. Anak mungkin merasa tidak perlu berusaha baik jika tetap mendapatkan kritik. "Pujilah anakmu dengan tulus, tanpa syarat," pesan Anna.

Dengan mengikuti panduan ini, orangtua dapat memberikan pujian yang efektif, membantu anak tumbuh dengan kepercayaan diri yang sehat dan sikap rendah hati.

Artikel terkait

Popularitas Transplantasi Rambut di Indonesia
Cara Menghindari Overproteksi pada Anak
Perubahan Tren Pernikahan: Dari Intim ke Megah Pasca Pandemi
Panduan Aman Terbang untuk Ibu Hamil
Perjalanan Penurunan Berat Badan Nikocado Avocado
Ide Suvenir Pernikahan yang Unik dan Berbeda
Manfaat dan Resep Jus Kurma yang Bergizi
Resep Burrito Sayuran Sehat dan Lezat
Rahasia Perawatan Rambut Sehat di Musim Hujan
Persiapan Calon Mempelai Pria untuk Hari Pernikahan
Mengatasi Tantrum pada Anak: Panduan untuk Orangtua
Resep Ayam Bawang Putih Panggang untuk Makan Malam Keluarga