:strip_exif():quality(75)/medias/1069/e692e207da141cf168e46d48c7fefe15.jpeg)
Sebuah studi terbaru dari Universitas Toronto mengungkapkan fakta mengejutkan: kekayaan seseorang mungkin bisa ditebak dari wajahnya. Temuan ini terungkap setelah para peneliti memaparkan 80 foto pria dan 80 foto wanita dengan ekspresi netral kepada kelompok terpisah. Subjek foto, yang terdiri dari 50% orang kaya dan 50% kelas pekerja, tidak menggunakan aksesori dalam foto.
Hasilnya cukup mengagetkan: lebih dari 68% peserta mampu menebak kelas sosial seseorang dengan benar hanya dari foto, meskipun mereka sendiri tidak yakin bagaimana mereka bisa melakukannya. "Mereka tidak menyadari bagaimana mereka bisa menebaknya dengan benar," ujar R-Thora Bjorsdottir, peneliti studi tersebut.
Mata dan Mulut, Petunjuk Rahasia
Dengan melakukan analisis lebih lanjut terhadap fitur wajah, para peneliti menemukan bahwa mata dan mulut menjadi petunjuk penting dalam menentukan kelas sosial. Orang kaya cenderung memiliki wajah yang bahagia dan tidak cemas, sedangkan orang miskin cenderung memiliki wajah yang tertekan.
Pertimbangan Faktor Lain
Meskipun penelitian ini menunjukkan hubungan antara kekayaan dan ekspresi wajah, penting untuk diingat bahwa wajah tidak selalu mencerminkan keadaan keuangan seseorang. Faktor-faktor lain, seperti latar belakang budaya, pendidikan, dan pengalaman hidup, juga berperan penting dalam membentuk ekspresi wajah. Menilai seseorang berdasarkan penampilannya saja dapat berujung pada diskriminasi dan perlakuan tidak adil.
Konsekuensi Negatif Penilaian Berbasis Wajah
Nicholas O. Rule, seorang peneliti lain, mengingatkan tentang konsekuensi negatif dari menilai kelas sosial seseorang berdasarkan wajah. "Persepsi berbasis wajah tentang kelas sosial mungkin memiliki konsekuensi yang penting... Kita tahu ada yang disebut siklus kemiskinan dan ini berpotensi menjadi salah satu kontributornya," kata Rule.
Jangan Terjebak dalam Penilaian Berdasarkan Penampilan
Kesimpulannya, penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara kekayaan dan ekspresi wajah, tetapi penting untuk tidak hanya menilai seseorang berdasarkan penampilannya. Kita harus mempertimbangkan faktor-faktor lain yang memengaruhi ekspresi wajah dan menghindari penilaian berdasarkan penampilan yang dapat menyebabkan diskriminasi.