Cara Menghindari Overproteksi pada Anak

Senin, 16 September 2024 19:06

Panduan bagi orangtua untuk mengajarkan kemandirian dan membangun kepercayaan diri anak tanpa bersikap overprotektif.

© copyright Andrea Piacquadio - Pexels

Semua orangtua ingin anaknya tumbuh dengan baik. Namun, beberapa di antaranya melindungi anak secara berlebihan tanpa menyadari bahwa sikap ini dapat menjadi overprotektif. Padahal, perilaku overprotektif justru dapat berdampak negatif pada perkembangan anak. Lalu, bagaimana cara yang tepat untuk mengajari anak menjaga dirinya sendiri? Berikut adalah beberapa langkah yang bisa diambil:

1. Mengajarkan Kemandirian

Orangtua perlu membentuk kepribadian anak dengan memberikan kesempatan untuk belajar mandiri. Menurut Psikolog Anak, Remaja, dan Keluarga, Rosdiana Setyaningrum, anak biasanya mulai menunjukkan kemandirian saat berusia 5 tahun. "Mandiri bukan berarti melakukan segalanya sendiri, tetapi tahu mana yang bisa dikerjakan sendiri dan mana yang perlu bantuan," jelasnya.

2. Mengajarkan Konsep Sebab-Akibat

Anak perlu memahami hubungan sebab-akibat agar dapat menjaga dirinya sendiri. Orangtua dapat mengamati respons anak terhadap tindakan tertentu, baik yang positif maupun negatif. "Dengan memahami konsekuensi dari perilakunya, anak dapat memilih tindakan yang tepat dan melindungi diri," tambah Rosdiana.

3. Memberikan Pencapaian

Pencapaian dapat meningkatkan rasa percaya diri anak. Dengan meraih sesuatu, anak belajar bertanggung jawab dan lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan.

4. Mengatasi Masalah Sendiri

Anak juga perlu diajarkan untuk menyelesaikan masalahnya sendiri. Hal ini penting untuk membangun kepercayaan diri. Anak harus percaya bahwa dia mampu menyelesaikan masalah, bukan selalu bergantung pada orangtua. Meski demikian, orangtua tetap harus ada untuk memberikan dukungan dan bimbingan saat anak menghadapi kesulitan.

5. Memberikan Dukungan Positif

Anak akan merasa lebih percaya diri jika tahu bahwa orangtuanya selalu siap membimbing, memberikan teguran saat melakukan kesalahan, dan memuji saat berprestasi.

Dengan menerapkan langkah-langkah ini, orangtua dapat membantu anak tumbuh menjadi individu yang mandiri dan percaya diri.

Artikel terkait

Panduan Nutrisi untuk Ibu Hamil di Trimester Ketiga
Pengaruh Musik dalam Meningkatkan Suasana Bercinta
Memahami Tantrum pada Anak Usia 1-3 Tahun
Kunci Chat WhatsApp Anda dengan Fitur Chat Lock: Jaga Privasi Obrolan Anda!
Tips Mengemudi di Jalan Berkelok yang Aman dan Nyaman untuk Penumpang
Rahasia Layering Parfum: Ciptakan Aroma Unik yang Mencerminkan Dirimu
Mulai Hari dengan Segar: 5 Manfaat Menakjubkan Minum Teh Serai di Pagi Hari
Atasi Rasa Ngantuk yang Mengganggu: 10 Tips Jitu Kembalikan Energi
7 Aplikasi AI untuk Kuasai Matematika dengan Mudah
Teknologi AI dalam Pembelajaran: Peluang dan Tantangan di Masa Depan
Kardiomiopati: Penyakit Otot Jantung yang Sering Tak Terdeteksi dan Berbahaya
Rahasia Wajah: Bisakah Kekayaan Dilihat dari Ekspresi?