:strip_exif():quality(75)/medias/246/099c68acd23ffd0ad3fc2ff9e911325b.jpeg)
Sepatu kulit adalah pilihan alas kaki yang indah, kuat, dan awet. Namun, sepatu kulit baru seringkali terasa kaku dan kurang nyaman saat pertama kali dipakai, bahkan bisa membuat kaki terasa sakit. Seiring waktu, sepatu kulit akan menjadi lentur dan nyaman karena bentuknya menyesuaikan dengan kaki kita. Proses ini dikenal sebagai "break in."
Tidak semua orang sabar menjalani proses break in. Untungnya, ada beberapa cara untuk mempercepatnya:
1. Pakai Sepatu Secara Bertahap
Mulailah dengan mengenakan sepatu di dalam rumah selama beberapa jam setiap hari. Ini membantu sepatu menyesuaikan diri dengan bentuk kaki tanpa menimbulkan lecet. Hindari aktivitas berat atau pemakaian dalam waktu lama di awal untuk mencegah rasa sakit.
2. Gunakan Kaos Kaki Tebal
Menggunakan kaos kaki tebal dapat mempercepat proses break in. Kaos kaki ini memberikan tekanan tambahan pada bagian sepatu yang kaku, sehingga memudahkan sepatu melar dan mengikuti bentuk kaki. Selain itu, ini juga membantu mencegah lecet.
3. Manfaatkan Pelembut Kulit
Pelembut kulit adalah solusi efektif untuk melembutkan sepatu kulit yang kaku. Oleskan secara merata pada bagian dalam dan luar sepatu, terutama area yang keras. Pelembut akan meresap ke serat kulit, menjadikannya lebih lentur.
4. Regangkan dengan Shoe Stretcher
Jika sepatu terasa sempit, shoe stretcher dapat membantu. Tempatkan alat ini di dalam sepatu dan biarkan semalaman. Ulangi proses ini hingga sepatu terasa lebih pas.
5. Panaskan dengan Hairdryer
Menggunakan hairdryer untuk memanaskan sepatu kulit juga bisa dicoba. Panas akan melembutkan kulit, memudahkan sepatu mengikuti bentuk kaki. Pastikan tidak memanaskan terlalu lama agar kulit tidak rusak. Kenakan sepatu dengan kaos kaki tebal setelah dipanaskan.
6. Isi Sepatu dengan Koran Basah
Teknik tradisional ini cukup mudah. Isi bagian dalam sepatu dengan koran yang sedikit dibasahi, lalu biarkan semalaman. Kelembapan akan membantu melembutkan kulit, tetapi jangan terlalu basah agar tidak merusak sepatu.
7. Pilih Kulit yang Lembut
Beberapa jenis kulit dikenal lebih lembut dan fleksibel, sehingga tidak memerlukan proses break in yang rumit. Berikut adalah beberapa jenis kulit yang bisa dipertimbangkan:
- Kulit Full-Grain: Kulit berkualitas tinggi yang tetap mempertahankan serat asli. Sangat lembut dan fleksibel, nyaman dipakai sejak pertama kali.
- Kulit Nappa: Kulit anak sapi yang halus dan lembut. Tidak membutuhkan waktu lama untuk break in, ideal untuk sepatu formal dan kasual.
- Kulit Suede: Dihasilkan dari bagian dalam kulit hewan, sangat fleksibel dan nyaman tanpa proses break in yang panjang.
- Kulit Domba: Sangat lembut dan fleksibel, nyaman dipakai tanpa proses break in. Memerlukan perawatan ekstra agar tetap awet.
- Ambassador Leather: Kulit premium yang menggabungkan estetika dan ketahanan. Tahan aus dan lecet, serta fleksibel, sehingga nyaman dipakai tanpa memerlukan waktu break in yang lama.
Ambassador leather sering digunakan oleh merek-merek sepatu ternama, termasuk Dr. Martens. Koleksinya meliputi sepatu bot 1460, sepatu oxford 1461, dan sepatu boots Chelsea 2976, yang semuanya tersedia dalam warna hitam dan coklat cashew.
Dengan berbagai cara dan pilihan kulit yang tepat, proses pemakaian sepatu kulit bisa menjadi lebih nyaman dan menyenangkan.