Miliarder Dubai Belikan Pulau Pribadi untuk Istrinya Agar Bisa Berjemur Bikini dengan Nyaman

Seorang miliarder asal Dubai, Jamal Al Nadak, menunjukkan rasa cintanya kepada sang istri, Soudi Al Nadak, dengan membelikan pulau pribadi untuknya. Soudi, yang dikenal sebagai influencer di media sosial, mengungkapkan bahwa alasan di balik pembelian pulau tersebut adalah agar dirinya bisa mengenakan bikini dengan nyaman di pantai tanpa rasa khawatir.

Melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram-nya, Soudi memperlihatkan momen kedatangannya di pulau tersebut. Video tersebut menampilkan penerbangan mewah menuju pulau, pemandangan pulau yang sepi dan tenang, serta pantai yang menawan. Dalam video tersebut, Soudi menulis, "POV: Kamu ingin memakai bikini, jadi suami miliardermu membelikanmu sebuah pulau." Video ini telah ditonton lebih dari 2,4 juta kali dalam waktu kurang dari seminggu.

Suami Ingin Istri Merasa Aman

Soudi menjelaskan bahwa pembelian pulau ini merupakan investasi yang sudah lama mereka rencanakan. Ia juga mengungkapkan alasan utama di balik pembelian tersebut. "Suami saya ingin saya merasa aman di pantai, jadi dia membeli pulau ini," ujar Soudi. Meskipun tidak menyebutkan lokasi pulau, Soudi mengatakan bahwa pulau tersebut berada di Asia dan harganya mencapai 50 juta USD (sekitar 760 miliar Rupiah). Alasan Soudi tidak mengungkapkan lokasi pulau ini adalah demi menjaga privasi dan keamanan.

Soudi, Influencer dengan Gaya Hidup Mewah

Soudi Al Nadak, wanita kelahiran Inggris, dikenal sebagai influencer di Instagram dan TikTok. Ia kerap memamerkan gaya hidup mewahnya di media sosial. Sebelum pembelian pulau, Soudi pernah membeli cincin berlian solitaire seharga 1 juta USD (sekitar 15,2 miliar Rupiah) dan menginvestasikan 2 juta USD (sekitar 30,4 miliar Rupiah) untuk membeli karya seni dalam satu hari.

Terkait pembelian pulau, beberapa warganet meragukan klaim Soudi dan memberikan komentar negatif. Namun, Soudi menanggapi komentar tersebut dengan santai, "Saya tidak mengerti mengapa saya mendapat begitu banyak kebencian karena saya hanya ingin berbagi gaya hidup dengan semua orang."