Faktor Penyebab Perundungan di Indonesia

Kamis, 19 September 2024 23:00

Artikel ini membahas kasus bunuh diri mahasiswa akibat perundungan dan faktor-faktor yang menyebabkan perilaku perundungan pada anak-anak.

© copyright RDNE Stock project - Pexels

Ada banyak kasus perundungan di Indonesia, melibatkan pelaku dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Baru-baru ini, masyarakat dikejutkan oleh kabar bunuh diri seorang mahasiswa Dokter Spesialis, Aulia Risma Lestari, yang ditemukan meninggal di kamar kosnya akibat overdosis obat anestesi. Dari buku harian dan pesan yang ditinggalkannya, diduga Aulia bunuh diri karena mengalami perundungan oleh seniornya selama mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Universitas Diponegoro (UNDIP).

Lalu, apa yang menyebabkan seseorang, termasuk anak-anak, menjadi pelaku perundungan? Psikolog Klinis Anna Surti Ariani menjelaskan beberapa faktor penyebabnya:

1. Tekanan di Rumah

Kondisi rumah yang penuh tekanan dapat memicu perilaku perundungan. Menurut Anna, anak yang sering dimarahi atau dihukum oleh orangtua akan merasa tertekan. Untuk melepaskan emosi tersebut, mereka sering kali melampiaskannya dengan membully orang lain.

2. Mencontoh Perilaku Orangtua

Anak-anak sering meniru perilaku orangtuanya. Jika orangtua menunjukkan sikap agresif terhadap orang lain, seperti memarahi pelayan yang salah memberikan makanan, anak akan belajar bahwa menyelesaikan masalah dengan menekan orang lain adalah hal yang wajar. Hal ini dapat membuat anak tumbuh menjadi pembully.

3. Pertengkaran dengan Saudara

Pertengkaran antar saudara juga dapat berkontribusi pada perilaku perundungan. Anna menjelaskan bahwa anak-anak yang sering bertengkar dengan saudara kandungnya, terutama jika orangtua cenderung berat sebelah, dapat merasa tertekan. Tekanan tersebut bisa mendorong mereka untuk membully orang lain sebagai cara melepaskan ketegangan.

4. Rendahnya Harga Diri

Anak yang memiliki harga diri rendah cenderung lebih mungkin menjadi pelaku perundungan. Mereka mungkin merasa kurang percaya diri dan merendahkan orang lain untuk menutupi perasaan tersebut. Dengan membully, mereka merasa lebih unggul, meskipun sebenarnya itu hanya menutupi rasa rendah diri mereka.

Penting bagi kita untuk memahami faktor-faktor ini agar bisa mencegah perundungan dan menciptakan lingkungan yang lebih positif bagi anak-anak.

Artikel terkait

Menghindari Perundungan di Lingkungan Pendidikan
Tips Memilih Kursi Terbaik untuk Penerbangan Bersama Anak
Mengatasi Kebotakan: Lima Pengobatan Efektif untuk Pria dan Wanita
Dampak Budaya Kerja Intens di Jepang: Kesehatan Karyawan Terancam
Kapal Pesiar Carnival Spirit Menabrak Bongkahan Es di Alaska
Tampil Kece di Konser Bruno Mars: 6 Inspirasi Gaya yang Bisa Kamu Tiru
10 Aplikasi Download Film Android Terbaik untuk Menonton Offline
Manfaat dan Risiko Jus Daun Pepaya: Konsumsi dengan Bijak
Resep Sambal Terasi: Sensasi Pedas Gurih yang Menggugah Selera
Samsung Bespoke AI: Hidup Lebih Mudah dan Ramah Lingkungan dengan SmartThings
Fenomena Hijau di Gurun Sahara: Perubahan Iklim yang Mencolok
Wasir: Kenali Gejala, Tingkat Keparahan, dan Cara Mengatasinya