:strip_exif():quality(75)/medias/435/d7194e7d73d8a760f91ce8d4172c586b.jpeg)
Pelatihan Evakuasi Kru Lion Group: Kesigapan dalam Situasi Darurat
Jakarta – Pada Senin, 9 September 2024, kami mengunjungi kompleks perkantoran Lion Group di Balaraja, Kabupaten Tangerang, untuk menyaksikan latihan darurat yang dilakukan oleh para awak kabin. Di sana, kami melihat berbagai persiapan dan pelatihan yang diikuti oleh pramugari dan pramugara.Setibanya di area pelatihan yang menyerupai hanggar, kami disambut oleh awak kabin yang meluncur dari perosotan karet. Mengenakan wearpack oranye, mereka dengan cepat meluncur dari mockup pesawat Airbus 320 dan kembali menaiki pesawat tersebut. Lokasi ini digunakan untuk latihan evakuasi penumpang, atau yang dikenal sebagai Crew Emergency Training (CET).
Para awak kabin dilatih untuk menuruni seluncuran dengan sigap, karena dalam situasi darurat, mereka harus mengevakuasi seluruh penumpang dalam waktu 90 detik. Beberapa teknik seluncur yang diajarkan meliputi:
1. Menuruni seluncuran secara individu.
2. Menuruni seluncuran berpasangan, terutama saat membawa penumpang yang sakit.
3. Menuruni sambil membawa barang bawaan.
4. Menuruni tanpa jeda dalam kondisi darurat.
Meskipun terlihat menyenangkan, latihan ini ternyata tidak mudah. Pramugari dan pramugara harus meluncur dengan cepat dan mendarat dengan aman tanpa cedera. Hal ini penting untuk memastikan mereka dapat bertindak cepat dalam situasi krisis.
Selain latihan seluncuran, para awak kabin juga menghadapi simulasi bencana di dalam pesawat. Asap disemprotkan di seluruh kabin mockup Airbus 320, sementara beberapa awak kabin berperan sebagai penumpang dan lainnya menjalankan tugas spesifik, seperti:
- Menghubungi pihak berwenang.
- Menginstruksikan penggunaan alat bantu pernapasan.
- Membuka pintu darurat.
Pelatihan ini wajib dilakukan setiap tahun. Para awak kabin juga diwajibkan mengikuti pelatihan ulang atau re-current training untuk memperkuat ingatan mereka tentang proses evakuasi.
Proses evakuasi sangat krusial dalam penerbangan. Contohnya, pada awal tahun 2024, pesawat Japan Airlines terbakar setelah bertabrakan di Bandara Haneda, Tokyo. Beruntung, semua 379 penumpang selamat berkat pelaksanaan evakuasi yang efisien.
"Melalui pelatihan komprehensif ini, Lion Air Group memastikan setiap pramugari dan pramugara siap memberikan pelayanan terbaik dengan sepenuh hati," ujar Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic Lion Group.