Pelatihan Evakuasi Kru Lion Group: Mempersiapkan Diri untuk Situasi Darurat

Minggu, 22 September 2024 11:14

Latihan evakuasi yang dilakukan oleh awak kabin Lion Group untuk menghadapi situasi darurat dengan sigap dan efisien.

© copyright Dmitrii Eremin - Pexels

Pelatihan Evakuasi Kru Lion Group: Kesigapan dalam Situasi Darurat

Jakarta – Pada Senin, 9 September 2024, kami mengunjungi kompleks perkantoran Lion Group di Balaraja, Kabupaten Tangerang, untuk menyaksikan latihan darurat yang dilakukan oleh para awak kabin. Di sana, kami melihat berbagai persiapan dan pelatihan yang diikuti oleh pramugari dan pramugara.

Setibanya di area pelatihan yang menyerupai hanggar, kami disambut oleh awak kabin yang meluncur dari perosotan karet. Mengenakan wearpack oranye, mereka dengan cepat meluncur dari mockup pesawat Airbus 320 dan kembali menaiki pesawat tersebut. Lokasi ini digunakan untuk latihan evakuasi penumpang, atau yang dikenal sebagai Crew Emergency Training (CET).

Para awak kabin dilatih untuk menuruni seluncuran dengan sigap, karena dalam situasi darurat, mereka harus mengevakuasi seluruh penumpang dalam waktu 90 detik. Beberapa teknik seluncur yang diajarkan meliputi:

1. Menuruni seluncuran secara individu.

2. Menuruni seluncuran berpasangan, terutama saat membawa penumpang yang sakit.

3. Menuruni sambil membawa barang bawaan.

4. Menuruni tanpa jeda dalam kondisi darurat.

Meskipun terlihat menyenangkan, latihan ini ternyata tidak mudah. Pramugari dan pramugara harus meluncur dengan cepat dan mendarat dengan aman tanpa cedera. Hal ini penting untuk memastikan mereka dapat bertindak cepat dalam situasi krisis.

Selain latihan seluncuran, para awak kabin juga menghadapi simulasi bencana di dalam pesawat. Asap disemprotkan di seluruh kabin mockup Airbus 320, sementara beberapa awak kabin berperan sebagai penumpang dan lainnya menjalankan tugas spesifik, seperti:

- Menghubungi pihak berwenang.

- Menginstruksikan penggunaan alat bantu pernapasan.

- Membuka pintu darurat.

Pelatihan ini wajib dilakukan setiap tahun. Para awak kabin juga diwajibkan mengikuti pelatihan ulang atau re-current training untuk memperkuat ingatan mereka tentang proses evakuasi.

Proses evakuasi sangat krusial dalam penerbangan. Contohnya, pada awal tahun 2024, pesawat Japan Airlines terbakar setelah bertabrakan di Bandara Haneda, Tokyo. Beruntung, semua 379 penumpang selamat berkat pelaksanaan evakuasi yang efisien.

"Melalui pelatihan komprehensif ini, Lion Air Group memastikan setiap pramugari dan pramugara siap memberikan pelayanan terbaik dengan sepenuh hati," ujar Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic Lion Group.

Artikel terkait

Tanggung Jawab Krusial Awak Kabin dalam Menjaga Keamanan Penerbangan
Perjuangan Menjadi Awak Kabin: Kisah Chreisna dan Cecil
Kasus Tragis: Ibu Serahkan Anak untuk Diperkosa di Sumenep
Pernyataan Mantan CEO Google dalam Kasus Antimonopoli
Faktor Penyebab Perundungan di Indonesia
Kapal Pesiar Carnival Spirit Menabrak Bongkahan Es di Alaska
Tampil Kece di Konser Bruno Mars: 6 Inspirasi Gaya yang Bisa Kamu Tiru
10 Aplikasi Download Film Android Terbaik untuk Menonton Offline
Manfaat dan Risiko Jus Daun Pepaya: Konsumsi dengan Bijak
Resep Sambal Terasi: Sensasi Pedas Gurih yang Menggugah Selera
Samsung Bespoke AI: Hidup Lebih Mudah dan Ramah Lingkungan dengan SmartThings
Fenomena Hijau di Gurun Sahara: Perubahan Iklim yang Mencolok