Kapal Pesiar Carnival Spirit Menabrak Bongkahan Es di Alaska

Selasa, 17 September 2024 11:32

Insiden kapal pesiar Carnival Spirit yang menabrak es di Tracy Arm Fjord, Alaska, berakhir tanpa luka dan kerusakan, meskipun mengingatkan pada tragedi Titanic.

© copyright Pixabay - Pexels

Kapal pesiar Carnival Spirit menabrak bongkahan es saat berlayar di Tracy Arm Fjord, Alaska, minggu lalu. Menurut juru bicara Carnival Cruise Line, insiden ini terjadi karena kapal menabrak es yang mengapung. Beruntung, tidak ada penumpang yang terluka, dan kapal tidak mengalami kerusakan.

"Pemeriksaan menunjukkan tidak ada kerusakan pada lambung kapal, dan kapal melanjutkan pelayarannya tanpa dampak pada operasional," kata juru bicara Carnival Spirit.

Seorang penumpang, Cassandra Goskie, mengunggah video insiden tersebut ke TikTok dan menyebutnya sebagai momen Titanic. RMS Titanic adalah kapal pesiar Inggris yang tenggelam pada April 1912 setelah menabrak gunung es saat menuju New York.

Tracy Arm Fjord, yang terletak di selatan Kota Juneau, Alaska, terkenal dengan pemandangannya yang indah dan bongkahan es yang mengapung. Carnival Spirit menyelesaikan pelayaran tujuh hari di Alaska pada hari Selasa dan kembali ke Seattle, Washington, sebelum memulai perjalanan pulang pergi 14 hari ke Alaska.

Insiden ini bukanlah yang pertama di Alaska. Pada tahun 2022, kapal Norwegian Sun dari Norwegian Cruise Line juga menabrak bongkahan es, yang mengakibatkan kerusakan pada haluan kanan kapal, meskipun tidak ada korban luka.

Perairan Alaska menjadi tujuan pelayaran yang populer, namun beberapa penduduk setempat khawatir dengan kepadatan jalur pelayaran. Perairan ini dikenal sebagai salah satu yang paling menantang untuk dinavigasi oleh kapal pesiar.

"Es itu keras dan dapat merusak lambung kapal atau baling-baling. Angin kencang dan arus membuat pelayaran di perairan es semakin sulit," ujar Kapten John Herring, seorang nahkoda di Alaska Tenggara.

Meskipun tantangan ini ada, Chris Grau Faust dari Cruise Critic menyatakan bahwa masalah pelayaran akibat perairan yang membeku sangat jarang terjadi. "Kapal-kapal yang berlayar di Alaska dirancang untuk menghadapi kondisi dingin dan dikemudikan oleh kapten berpengalaman yang mengenal lanskapnya, sehingga insiden yang terjadi tidak menimbulkan masalah serius," tambahnya.

Untuk informasi lebih lanjut, simak berita terbaru yang kami sajikan langsung di ponselmu. Bergabunglah dengan saluran WhatsApp kami untuk akses berita pilihan.

Artikel terkait

Tampil Kece di Konser Bruno Mars: 6 Inspirasi Gaya yang Bisa Kamu Tiru
10 Aplikasi Download Film Android Terbaik untuk Menonton Offline
Manfaat dan Risiko Jus Daun Pepaya: Konsumsi dengan Bijak
Resep Sambal Terasi: Sensasi Pedas Gurih yang Menggugah Selera
Samsung Bespoke AI: Hidup Lebih Mudah dan Ramah Lingkungan dengan SmartThings
Fenomena Hijau di Gurun Sahara: Perubahan Iklim yang Mencolok
Wasir: Kenali Gejala, Tingkat Keparahan, dan Cara Mengatasinya
Rahasia di Balik Rute Penerbangan: Mengapa Pesawat Tak Selalu Terbang Lurus?
Tips Sukses Gelar Pernikahan Outdoor: Antisipasi Cuaca dan Persiapan Matang
Meta Perkuat Perisai Keamanan Remaja di Platformnya
AC Milan Gelar Pertemuan Darurat Usai Kalah Telak dari Liverpool
5 Rahasia Nikmati Akhir Pekan Seperti Liburan Tanpa Harus Pergi Jauh