:strip_exif():quality(75)/medias/835/30a255362cd1bf444200ce9469caf2c8.jpeg)
Tren 'marinasi ketiak' yang tengah ramai dibicarakan di media sosial, yaitu penggunaan cairan antiseptik di area ketiak untuk menghilangkan bau badan, ternyata menyimpan risiko bagi kesehatan kulit. Dokter spesialis kulit, dr. I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK, memperingatkan bahwa praktik ini dapat menyebabkan masalah kulit, terutama jika dilakukan tanpa pemahaman yang tepat.
Bahaya Penggunaan Antiseptik di Ketiak
Menurut dr. Darma, penggunaan antiseptik di area sensitif seperti ketiak dapat menimbulkan beberapa bahaya, antara lain:
Iritasi Kulit
Penggunaan antiseptik secara rutin dapat menyebabkan iritasi kulit. "Penggunaan jangka panjang dapat membuat kulit kemerahan, gatal, atau bahkan terasa terbakar," jelas dr. Darma. Jika tidak dibersihkan dengan baik setelah penggunaan, iritasi ini dapat semakin parah.
Kulit Kering
Salah satu dampak utama dari penggunaan antiseptik adalah kulit menjadi kering. Bahan kimia dalam antiseptik dapat menghilangkan kelembapan alami kulit. "Penggunaan berlebihan, terutama secara rutin, dapat membuat kulit kehilangan kelembapan, sehingga terasa kasar dan kering," ungkap dr. Darma.
Gangguan Keseimbangan Mikrobioma Kulit
Penggunaan antiseptik yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan mikrobioma alami kulit. "Keseimbangan bakteri baik di kulit sangat penting untuk kesehatan kulit. Penggunaan yang terlalu sering dapat membunuh bakteri baik ini, sehingga kulit lebih rentan terhadap infeksi," ungkap dr. Darma. Ini dapat memicu infeksi bakteri atau jamur yang lebih serius.
Dermatitis Kontak
Penggunaan antiseptik yang terus-menerus dapat memicu dermatitis kontak, yaitu reaksi alergi pada kulit. Gejalanya meliputi ruam, bengkak, dan lepuhan kecil akibat paparan bahan kimia dalam antiseptik.
Risiko bagi Kulit Sensitif
Bagi individu dengan kulit sensitif, risiko dari tren ini lebih tinggi. "Mereka yang memiliki kulit sensitif sangat rentan terhadap iritasi berat atau reaksi alergi," kata dr. Darma. Oleh karena itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba tren viral seperti ini.
Waspada dalam Mencoba Tren Baru
Penting untuk memahami risiko yang mungkin timbul dari penggunaan antiseptik di ketiak dan selalu berhati-hati dalam mencoba tren baru. Konsultasikan dengan dokter kulit sebelum menggunakan produk baru pada kulit, terutama di area sensitif seperti ketiak. "Jangan hanya tergoda dengan tren viral tanpa memahami dampaknya bagi kesehatan," pesan dr. Darma.