Perubahan Tren Pernikahan: Dari Intim ke Megah Pasca Pandemi

Pernikahan Intim vs. Pernikahan Megah: Tren yang Berubah Pasca Pandemi

Dalam beberapa tahun terakhir, konsep pernikahan intim atau intimate wedding sempat menjadi tren yang banyak diminati, terutama setelah pandemi Covid-19. Banyak pasangan yang memilih untuk mengundang hanya orang-orang terdekat mereka.

Ari Dinata, Konsultan Dekorasi dari Pisilia Decoration, menjelaskan bahwa meskipun pernikahan intim masih menarik minat, peminatnya tidak sebanyak saat pandemi. "Intimate wedding memang masih diminati, tetapi lebih banyak di tahun-tahun sebelumnya," ujar Ari di Jakarta Wedding Festival 2024.

Saat ini, tren mulai bergeser ke arah pernikahan megah. Banyak pasangan yang menggelar acara dengan mengundang ribuan tamu untuk merayakan momen bahagia mereka. "Sekarang sudah kembali normal. Banyak yang mengadakan resepsi besar yang mengundang ribuan orang," tambahnya.

Ari juga menekankan bahwa pernikahan megah memerlukan biaya yang lebih besar. Semakin banyak tamu yang diundang, semakin besar venue dan katering yang dibutuhkan. Biaya untuk pernikahan megah bisa mencapai ratusan hingga miliaran rupiah, tergantung pada keinginan masing-masing pasangan. "Jika tamu undangannya ribuan, venue yang dipilih harus besar, dan biaya yang dikeluarkan pun jauh lebih besar. Dekorasi pelaminan dan keseluruhan acara juga perlu diperhatikan," jelasnya.

Banyak pasangan yang memilih pernikahan megah karena dianggap sebagai momen sekali seumur hidup. Selain itu, pernikahan juga menjadi kesempatan untuk menjalin kembali hubungan dengan teman dan keluarga yang sudah lama tidak bertemu. "Setelah melalui pandemi, ada keinginan untuk bersilaturahmi kembali dengan berbagai pihak, salah satunya melalui acara pernikahan," tutup Ari.