Lindungi Anak dari Perundungan: 5 Tips Penting dari Psikolog

Senin, 2 Desember 2024 06:55

Psikolog anak memberikan 5 tips penting untuk melindungi anak dari perundungan, meliputi membangun rasa percaya diri, mengajarkan keterampilan asertif, menciptakan suasana rumah yang hangat, melatih kemampuan membela diri, dan memberikan dukungan serta mendengarkan anak.

illustration perundungan anak © copyright The Humantra - Pexels

Awal tahun 2024 menjadi periode yang menyedihkan bagi perlindungan anak di Indonesia. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat 141 laporan kasus kekerasan terhadap anak, dengan 35% di antaranya terjadi di lingkungan sekolah. Tragisnya, 46 anak memilih untuk mengakhiri hidup mereka, dan 48% dari kasus tersebut berhubungan dengan lingkungan pendidikan.

Tips Melawan Perundungan dari Ahli

Menyikapi kondisi ini, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, psikolog klinis anak dan remaja dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia, memberikan beberapa tips penting untuk melindungi anak dari perundungan.

1. Bangun Rasa Percaya Diri

Penting untuk menanamkan rasa percaya diri pada anak. Dorong mereka untuk mengenali dan mengembangkan kelebihannya. Anak yang percaya diri cenderung lebih mampu menghadapi situasi yang menantang dan membangun hubungan sosial yang sehat. Meningkatkan kepercayaan diri dapat menjadi salah satu cara untuk membantu anak dalam menghadapi perundungan.

2. Ajarkan Keterampilan Asertif

Ajarkan anak untuk berani mengungkapkan perasaan dan pendapat mereka dengan cara yang jelas dan sopan. Gunakan pola asuh demokratis di mana anak terbiasa menyampaikan pendapatnya. Keterampilan asertif membantu anak merasa lebih kuat dan mampu menghadapi situasi yang berisiko, termasuk perundungan.

3. Ciptakan Suasana Rumah yang Hangat

Suasana rumah yang harmonis sangat penting untuk perkembangan anak secara menyeluruh, termasuk kondisi psikologisnya. Penuhi kehidupan anak dengan cinta agar mereka tidak mudah merasa direndahkan oleh orang lain. Suasana rumah yang hangat dan penuh kasih sayang dapat menjadi benteng bagi anak dari pengaruh buruk di luar rumah.

4. Latih Kemampuan Membela Diri

Ajak anak untuk memahami batasan dan meminta bantuan saat menghadapi perilaku agresif dari teman sebaya. Mengajarkan anak membela diri serta mengembangkan kelebihannya dapat menjadi strategi untuk menghindari perundungan dan meningkatkan kepercayaan diri serta kemampuan sosial.

5. Berikan Dukungan dan Dengarkan Anak

Bersikaplah terbuka dan mendengarkan anak-anak Anda saat mereka menghadapi kesulitan. Buat mereka merasa nyaman untuk berbagi perasaan dan pikiran mereka dengan Anda. Berikan dukungan dan dorongan agar mereka merasa tidak sendirian.

Dengan menerapkan tips di atas, orang tua dapat berperan aktif dalam melindungi anak dari perundungan dan menciptakan lingkungan yang aman dan positif bagi pertumbuhan mereka.

Artikel terkait

5 Kalimat yang Harus Dihindari Orang Tua Agar Anak Berkembang dengan Optimal
Bocah 12 Tahun Selamatkan Ayahnya dari Serangan Beruang Hitam
Zat Besi: Pentingnya Asupan untuk Tumbuh Kembang Optimal Anak
Waspada! Bahaya Media Sosial bagi Anak dan Tanda-tandanya
Mitos Orang Tua Adalah Cerminan Anak: Benarkah Perilaku Orang Tua Berpengaruh Besar?
Susu Pertumbuhan: Kunci Menuju Anak Sehat dan Cerdas di Indonesia
Hypnoparenting: Cara Membimbing Anak dengan Sugesti Positif
Atasi Si Kecil Pilih-Pilih Makanan: Tips Jitu dari Dokter Spesialis Anak
Bill Gates Atur Ketat Penggunaan Gadget Anak, Baru Boleh Punya Ponsel di Usia 14 Tahun
10 Tips Ilmiah untuk Membentuk Anak Cerdas dan Sukses
Mengenali Potensi Cerdas Anak: Lebih dari Sekadar IQ Tinggi
Perundungan di Sekolah: Mengapa Penanganan Cepat Sangat Penting?