Waspada! TBC Ancam Anak-Anak di Indonesia, Kenali Gejala Dini untuk Selamatkan Si Kecil

Selasa, 24 Desember 2024 07:10

Indonesia menghadapi ancaman serius dari tuberkulosis (TBC), dengan peringkat kedua dunia untuk jumlah kasus tertinggi setelah India. Anak-anak sangat rentan terhadap infeksi TBC, dan orang tua perlu waspada terhadap gejala dini seperti kelelahan, keringat malam, batuk persisten, pembengkakan kelenjar getah bening, dan demam. Deteksi dini sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan dan mencegah penularan.

illustration Tuberkulosis Anak © copyright Anna Shvets - Pexels

Indonesia menduduki peringkat kedua dunia dengan jumlah kasus tuberkulosis (TBC) tertinggi setelah India. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan terdapat 969.000 kasus TBC di Indonesia, sementara angka notifikasi saat ini mencapai 717.941 kasus. Kondisi ini semakin memprihatinkan mengingat angka tuberkulosis resisten obat (TB RO) juga terus meningkat, menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat.

Waspada! TBC Ancam Kesehatan Anak

Anak-anak, dengan sistem imun yang masih berkembang, sangat rentan terhadap infeksi TBC. Oleh karena itu, orang tua perlu waspada dan mengenali gejala TBC sejak dini. Deteksi dini sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan dan mencegah penularan ke orang lain.

Berikut beberapa tanda yang perlu diwaspadai oleh orang tua:

  • Kelelahan dan Lemas: Anak yang tampak lunglai dan lemas, meskipun sudah mendapatkan asupan makanan yang cukup, bisa menjadi tanda TBC.
  • Keringat Malam: Keringat malam yang berlebihan, meskipun anak telah cukup tidur dan tercukupi gizinya, bisa menjadi tanda tubuh melawan infeksi TB.
  • Batuk yang Tak Kunjung Sembuh: Batuk yang berlangsung lebih dari dua minggu, terutama jika tidak kunjung sembuh, patut diwaspadai.
  • Pembengkakan Kelenjar Getah Bening: Pembengkakan kelenjar getah bening di bagian leher, ketiak kanan dan kiri juga perlu diwaspadai.
  • Demam Berkepanjangan: Meskipun tidak tinggi, demam yang konsisten selama beberapa waktu bisa menjadi tanda infeksi TB.

Jika anak menunjukkan gejala-gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Selain memperhatikan gejala, penting untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat di rumah, terutama bagi keluarga yang memiliki anggota dengan riwayat TBC.

"Ingat, deteksi dini TBC pada anak dapat meningkatkan peluang kesembuhan dan mencegah penularan ke orang lain." - WHO

Artikel terkait

7 Kota dengan Udara Terbersih di Dunia: Rahasia Udara Segar
Kecerdasan Buatan Bantu Deteksi Dini Penyakit Jantung
Hadapi Musim Hujan, Tingkatkan Imunitas Tubuh dengan 5 Ramuan Alami
Rahasia Awet Muda dan Sehat Ala Jepang: Manfaat Luar Biasa Tahu
Waspada! Kebiasaan Sepele Ini Bisa Tingkatkan Risiko 'Paru-Paru Basah'
Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat: Waspadai Risiko Purin Tinggi!
Bahaya Minuman Keras: Kebutaan dan Risiko Kesehatan Lainnya yang Mengintai
Instagram Perketat Privasi dan Kontrol Orang Tua untuk Pengguna di Bawah 18 Tahun
Indonesia Perlu Segera Atur Penerapan AI di Bidang Kesehatan dan Vaksin
Polusi Udara Jakarta: Penyebab dan Dampaknya terhadap Kesehatan
Pound Fit: Tren Olahraga Seru yang Tak Kalah dengan Gym
Kopi Hitam Tanpa Gula: Rahasia Sehat yang Tersembunyi di Secangkir Kopi