Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat: Waspadai Risiko Purin Tinggi!

Sabtu, 21 Desember 2024 12:36

Penderita asam urat harus waspada terhadap makanan tinggi purin karena dapat memicu serangan asam urat. Artikel ini membahas makanan dan minuman yang harus dihindari dan memberikan tips menjaga pola makan sehat untuk penderita asam urat.

illustration asam urat © copyright Yan Krukau - Pexels

Penderita asam urat perlu waspada dalam memilih makanan, terutama yang tinggi purin. Pasalnya, makanan tersebut dapat memicu rasa nyeri karena membentuk kristal asam urat di persendian. Hal ini dapat mengakibatkan serangan asam urat yang tiba-tiba dan menyakitkan.

Mengapa dan Bagaimana Makanan Tinggi Purin Memicu Asam Urat?

Purin merupakan senyawa organik yang ditemukan dalam makanan. Saat tubuh memetabolisme purin, zat sisa yang dihasilkan adalah asam urat. Pada penderita asam urat, tubuh kesulitan membuang asam urat secara efisien, sehingga terjadi penumpukan di dalam tubuh. Akibatnya, kristal asam urat terbentuk di persendian, menimbulkan rasa nyeri, bengkak, dan kemerahan.

Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat

  1. Jeroan: Hati, lidah, dan jeroan lainnya mengandung banyak purin. Membatasi konsumsi jeroan dapat membantu mengontrol kadar asam urat dalam tubuh.

  2. Makanan Laut: Ikan seperti teri, kod, haddock, herring, makarel, remis, telur ikan, sarden, scallop, dan trout mengandung purin tinggi. Kepiting, lobster, tiram, dan udang juga mengandung purin, meskipun jumlahnya lebih sedikit.

  3. Daging Merah: Daging sapi, domba, dan babi tinggi purin, jadi sebaiknya dihindari. Sebagai alternatif, Anda bisa memilih daging unggas putih atau sumber protein nabati seperti tempe dan tahu.

  4. Roti: Karbohidrat olahan seperti roti putih, kue kering, dan kue bisa membuat gula darah melonjak, yang tidak baik untuk penderita asam urat.

  5. Madu: Madu mengandung fruktosa tinggi, yang melepaskan purin saat diurai dalam tubuh. Batasi konsumsi makanan dan minuman tinggi fruktosa untuk mencegah atau mengurangi serangan asam urat.

  6. Alkohol: Bir adalah minuman yang sebaiknya dihindari karena raginya bisa meningkatkan kadar asam urat. Selain itu, bir juga memperlambat proses pembuangan asam urat melalui urine. Bahkan bir non-alkohol pun bisa meningkatkan kadar asam urat.

Penting untuk diingat bahwa menjaga pola makan sangat penting untuk mengontrol asam urat. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan panduan yang tepat tentang makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi.

Artikel terkait

Bahaya Minuman Keras: Kebutaan dan Risiko Kesehatan Lainnya yang Mengintai
Indonesia Perlu Segera Atur Penerapan AI di Bidang Kesehatan dan Vaksin
Polusi Udara Jakarta: Penyebab dan Dampaknya terhadap Kesehatan
Pound Fit: Tren Olahraga Seru yang Tak Kalah dengan Gym
Kopi Hitam Tanpa Gula: Rahasia Sehat yang Tersembunyi di Secangkir Kopi
Buah Sehat untuk Penderita Asam Lambung: Atasi GERD dengan Pilihan Tepat
Rahasia Jaga Kesehatan Mata dengan Latihan Sederhana
Perut Buncit? Waspadai Kebiasaan Malam Hari Ini!
DVT: Bahaya Tersembunyi di Kabin Pesawat yang Sering Tak Terlihat
Kekurangan Vitamin D di Indonesia: Perlukah Suplemen Setiap Hari?
Waspada! 5 Ciri Demensia pada Lansia yang Tak Boleh Diabaikan
Teh untuk Balita: Mitos atau Fakta?