Health

Mitos atau Fakta? IUD dan Kemungkinan Kehamilan Cepat

Mitos dan fakta seputar penggunaan alat kontrasepsi intrauterine (IUD) dan kemungkinan kehamilan cepat setelah masa pakainya habis masih menjadi perdebatan hangat di media sosial. Banyak yang percaya bahwa IUD dapat menyebabkan kehamilan cepat, baik saat masih terpasang maupun setelah dilepas. Namun, benarkah demikian?

Mekanisme Kerja IUD dan Kemungkinan Kehamilan

IUD merupakan alat kontrasepsi yang populer bagi pasangan yang ingin menunda kehamilan. Alat ini bekerja dengan menekan hormon, bukan menghilangkannya. Ketua Umum Ikatan Bidan Indonesia (PB IBI) Pusat, Ade Jubaedah, menjelaskan bahwa seorang wanita dapat hamil ketika alat kontrasepsi apa pun dilepas, termasuk IUD.

"IUD bekerja dengan menekan hormon, bukan menghilangkannya. Oleh karena itu, saat dilepas, hormon langsung naik dan kehamilan dapat terjadi dengan cepat," jelas Ade dalam acara Peluncuran Kampanye 'Ayo ke Bidan, Ingat KB, Ingat Bidan' yang digelar PB IBI bersama DKT Indonesia di Mangga Dua, Jakarta.

Namun, penting untuk dipahami bahwa IUD tidak menyebabkan kehamilan cepat. Kehamilan hanya terjadi saat IUD dilepas karena masa pakainya sudah habis, bukan saat IUD masih terpasang.

"Kehamilan bisa terjadi dengan cepat karena hormon langsung aktif kembali," tambah Ade.

Pentingnya Konsultasi dengan Bidan

Sebelum memasang alat kontrasepsi apa pun, termasuk IUD, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan bidan terlebih dahulu. Konsultasi ini bertujuan untuk memastikan Anda memilih alat kontrasepsi yang tepat dan sesuai dengan kondisi tubuh Anda.

"Tidak ada alat kontrasepsi yang buruk. Semuanya tergantung pada respons tubuh terhadap alat kontrasepsi tersebut. Pastikan dilakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memilih alat kontrasepsi yang tepat," saran Ade.