Mitos Ibu Hamil Trimester Ketiga Lebih Bertenaga, Simak Faktanya!

Jumat, 27 Desember 2024 13:18

Mitos umum tentang ibu hamil trimester ketiga lebih bertenaga ternyata tidak benar. Fase ini justru lebih berat dan membuat ibu hamil lebih mudah lelah. Simak penjelasan lengkapnya di sini!

illustration trimester ketiga kehamilan © copyright Leah Newhouse - Pexels

Mitos yang beredar di masyarakat tentang ibu hamil trimester ketiga yang lebih bertenaga dibandingkan trimester pertama dan kedua, perlu diluruskan. Meskipun ibu hamil mungkin merasa lebih segar dan sehat pada trimester kedua, kenyataannya trimester ketiga adalah fase yang lebih berat.

Trimester Ketiga, Fase Berat Bagi Ibu Hamil

Dokter Riyan H Kurniawan, Sp.OG-(K)FER, spesialis kandungan dan fertilitas, menjelaskan bahwa trimester ketiga merupakan fase yang lebih berat bagi ibu hamil. "Trimester ketiga sebenarnya adalah fase yang lebih berat. Bayi sudah besar, dan ibu hamil justru lebih mudah merasa lelah," ungkap Riyan, yang juga berpraktik di RSCM Kencana dan RSCM Kintani.

Perubahan fisik yang signifikan terjadi selama trimester ketiga, membuat ibu hamil lebih mudah lelah dan merasakan ketidaknyamanan. Janin yang sehat dapat mengalami penambahan berat hingga 200 gram setiap minggu, sementara itu, berat badan ibu hamil bertambah sekitar 0,5 kilogram per minggu. Hal ini berarti beban yang harus ditanggung ibu hamil di trimester ketiga jauh lebih besar dibandingkan dengan trimester pertama dan kedua.

Penambahan berat badan yang signifikan dan pertumbuhan janin yang cepat di trimester ketiga memberikan dampak yang lebih berat bagi ibu hamil. Kondisi ini membuat ibu hamil lebih mudah merasa lelah, bahkan dapat mengalami nyeri pada beberapa bagian tubuh, terutama kaki.

Oleh karena itu, penting untuk memahami bahwa meskipun ibu hamil mungkin merasa lebih segar dan sehat pada trimester kedua, trimester ketiga adalah fase yang lebih berat. Ibu hamil perlu lebih memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan mereka, serta menjaga asupan nutrisi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan janin dan tubuh mereka sendiri.

Artikel terkait

Bahaya Resistensi Antibiotik: Pahami dan Lindungi Diri Anda
Bahaya Tersembunyi di Kemasan Makanan: Risiko Kanker yang Mengintai
Waspada, Aroma Mobil Baru Ternyata Berbahaya!
Warna Ingus: Petunjuk Rahasia Kesehatan Tubuh
Waspada! Kental Manis Ancam Kesehatan Anak: Kenali Risiko dan Pilih Alternatif Sehat
Waspadai 6 Makanan Ini! Penyebab Utama Asam Urat Meningkat
Andropause: Mengapa Pria Juga Mengalami Penurunan Hormon Seiring Usia?
Naik Tangga: Olahraga Sederhana dengan Dampak Luar Biasa untuk Kesehatan
Panduan Konsumsi Buah: Tinggi dan Rendah Gula, Mana yang Lebih Sehat?
Jus Jeruk: Sehat Tapi Tak Selalu Baik, Perhatikan 5 Hal Ini!
Waspada! TBC Ancam Anak-Anak di Indonesia, Kenali Gejala Dini untuk Selamatkan Si Kecil
Waspada Stroke di Usia Muda: Ancaman Nyata yang Perlu Diperhatikan