Ibu Hamil Naik Pesawat: Tips Aman dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 13 Desember 2024 16:56

Artikel ini membahas tips aman terbang untuk ibu hamil, mulai dari waktu terbaik, persiapan sebelum terbang, hingga risiko yang perlu dipertimbangkan. Temukan informasi lengkap untuk merencanakan perjalanan udara yang nyaman dan aman.

illustration Ibu Hamil Naik Pesawat © copyright Leah Newhouse - Pexels

Berlibur dengan pesawat saat hamil tentu menjadi dambaan banyak ibu. Namun, keamanan dan kenyamanan selama perjalanan menjadi prioritas utama. Secara umum, terbang aman dilakukan hingga usia kehamilan 36 minggu, asalkan tidak ada komplikasi kehamilan. Akan tetapi, konsultasi dengan dokter sangatlah penting sebelum memutuskan untuk terbang.

Kapan Waktu Terbaik untuk Terbang?

Trimester kedua kehamilan biasanya dianggap waktu terbaik untuk terbang. Pada fase ini, gejala mual di pagi hari biasanya sudah berkurang. Namun, perut yang semakin membesar mungkin membuat beberapa situasi, seperti saat lepas landas dan mendarat, terasa lebih menantang.

Hal-Hal Penting Sebelum Terbang

Sebelum memutuskan untuk terbang, beberapa hal penting perlu diperhatikan untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman. Berikut adalah beberapa poin yang perlu Anda perhatikan:

Konsultasi dengan Dokter

Sebelum terbang, konsultasikan dengan dokter beberapa hari atau minggu sebelumnya. Dokter dapat memberikan saran tentang obat-obatan yang perlu dibawa, persiapan jika terjadi persalinan di tempat tujuan, dan juga meninjau kondisi kehamilan Anda.

Kebijakan Maskapai dan Asuransi

Hubungi maskapai untuk mengetahui syarat khusus bagi ibu hamil. Biasanya, maskapai mengharuskan Anda membawa surat keterangan sehat dari dokter. Periksa juga kebijakan asuransi Anda terkait bantuan medis dalam keadaan darurat selama penerbangan.

Tips Selama Penerbangan

Beberapa tips berikut dapat membantu Anda merasa lebih nyaman dan aman selama penerbangan:

  • Gunakan sabuk pengaman dengan benar, di bawah perut dan di atas tulang panggul.
  • Hindari makanan bergas seperti kubis dan brokoli, serta minuman berkarbonasi untuk mencegah ketidaknyamanan.
  • Pastikan tetap terhidrasi untuk menjaga aliran darah ke rahim.
  • Disarankan untuk bergerak setiap setengah jam, atau setidaknya meregangkan pergelangan kaki untuk meningkatkan sirkulasi.
  • Pilih kursi dekat lorong untuk memudahkan akses ke kamar mandi dan bergerak.

Risiko yang Perlu Dipahami

Meskipun telah mengikuti saran dokter dan kebijakan maskapai, tetap ada beberapa risiko yang perlu dipahami. Risiko tersebut termasuk pembekuan darah, peningkatan tekanan darah dan detak jantung, serta paparan radiasi. Untuk pemindaian tubuh, ibu hamil dapat meminta untuk dilakukan pemeriksaan manual.

Dengan memperhatikan hal-hal di atas, ibu hamil dapat merencanakan perjalanan dengan lebih aman dan nyaman.

Artikel terkait

Tips Cermat Memilih Mobil Bekas Budget Terbatas, Hindari Jebakan Banjir!
Naik Pesawat: Pahami Perbedaan Boarding Pass dan Check-in, Agar Perjalananmu Lancar!
Puding Mangga Susu: Resep Segar untuk Akhir Pekan yang Manis
Membangun Hubungan Harmonis dengan Remaja: Tips Jitu untuk Orang Tua
Rahasia Foto Hitam Putih Estetis ala Leica dengan Smartphone Anda
Jaga Kesehatan Mental di Kantor: Prioritaskan Diri Sendiri dan Jangan Takut Bicara
Waspada! Terlalu Sering Makan Singkong Rebus Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan
Tetap Aktif dan Sehat: Aktivitas Fisik Aman untuk Ibu Hamil 8 Bulan
Tips Jitu Kemas Koper untuk Liburan yang Aman dan Nyaman
Menyalip Aman di Jalan Raya: Tips untuk Pengendara Motor
Ingin Menjadi Makeup Artist Profesional? Simak Tips Ini!
Terkuak! Rahasia Posisi Duduk Pramugari Saat Pesawat Lepas Landas dan Mendarat