Terong: Kelezatan yang Tak Selalu Aman, Ini Kelompok Orang yang Harus Berhati-hati!

Minggu, 10 November 2024 09:12

Terong memang lezat dan mudah didapat, namun ternyata tidak semua orang bisa mengonsumsinya. Simak artikel ini untuk mengetahui kelompok orang yang sebaiknya menghindari terong dan alasannya.

illustration terong © copyright Mark Stebnicki - Pexels

Terong, sayuran yang mudah didapat dan murah, menjadi favorit banyak orang di Indonesia. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang lembut membuatnya cocok diolah dalam berbagai masakan. Namun, di balik kelezatannya, terong ternyata menyimpan potensi bahaya bagi beberapa kelompok orang. Meskipun sering dianggap sebagai sumber protein alternatif, terong sebenarnya tidak memiliki kandungan gizi yang istimewa.

Terong: Kelebihan dan Kekurangan

Berdasarkan informasi dari Mashed, terong termasuk makanan dengan protein yang tidak lengkap. Artinya, terong kekurangan satu atau lebih asam amino penting yang biasanya ditemukan dalam protein hewani. Meskipun bebas lemak, terong juga bukan sumber vitamin atau mineral yang signifikan. Hanya kulit terong yang istimewa, mengandung antioksidan kuat bernama nasunin yang baik untuk meningkatkan daya ingat.

Siapa Saja yang Harus Berhati-hati Konsumsi Terong?

Meskipun terong umumnya aman dikonsumsi, ada beberapa kelompok orang yang sebaiknya menghindari atau membatasi konsumsi terong. Berikut adalah beberapa kelompok yang perlu memperhatikan konsumsi terong:

  1. Orang yang Alergi: Beberapa orang mungkin alergi atau tidak toleran terhadap terong. Mereka bisa mengalami peradangan atau gangguan pencernaan ketika memakannya.

  2. Penderita Masalah Ginjal: Terong mengandung kalsium oksalat yang bisa memicu terbentuknya batu ginjal jika dikonsumsi berlebihan. Orang dengan riwayat masalah ginjal sebaiknya berhati-hati dan membatasi konsumsi terong.

  3. Orang dengan Kadar Zat Besi Rendah: Medical News Today menyebutkan bahwa terong mengandung nasunin yang mudah mengikat zat besi dalam tubuh. Hal ini membuat terong kurang cocok untuk orang dengan kadar zat besi rendah.

  4. Ibu Hamil: Meskipun belum ada penelitian yang secara spesifik menyebutkan bahwa terong berbahaya untuk ibu hamil, sebagian ahli menyarankan untuk membatasi konsumsi terong selama kehamilan. Hal ini dikarenakan kandungan solanin dalam terong dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan meningkatkan risiko keguguran.

Bagi kamu yang termasuk dalam salah satu kelompok di atas, selalu perhatikan dan konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi terong. Pilihlah makanan yang aman dan bergizi seimbang untuk kesehatanmu.

Artikel terkait

Pemanis Buatan: Mana yang Aman, Mana yang Berbahaya?
Kopi Hitam: Manfaat, Risiko, dan Cara Konsumsi yang Tepat
Kopi Hitam: Nikmat Tapi Tak Selalu Aman, Perhatikan 7 Hal Ini!
Manis dan Sehat: 7 Manfaat Buah Mangga untuk Kesehatan Tubuh
Peningkatan Kualitas Udara di Jakarta: Solusi Jangka Pendek dan Panjang
Waspada! 5 Kombinasi Mie Instan Ini Berbahaya Untuk Kesehatan
Nanas: Bukan Sekedar Buah Segar, Ini 5 Manfaatnya untuk Kesehatan
Jangan Abaikan Kesehatan! Ketahui Pentingnya Screening Kanker untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Waspada! 5 Jenis Sayuran Ini Bisa Memperburuk Asam Urat
Ubi: Sumber Nutrisi Berharga, Waspadai Konsumsinya!
Waspada! 7 Makanan Ini Bisa Tingkatkan Risiko Asam Urat
8 Latihan Efektif Membakar Lemak Perut dan Tingkatkan Kesehatan