Fertility Check-Up: Pentingnya Deteksi Dini untuk Meningkatkan Peluang Kehamilan

Selasa, 19 November 2024 14:49

Pemeriksaan kesuburan (Fertility Check-Up) sangat penting untuk mendeteksi masalah sejak dini dan menentukan langkah penanganan yang tepat. Ketahui faktor yang memengaruhi kesuburan dan tips menjaga kesehatan reproduksi untuk meningkatkan peluang kehamilan.

illustration Fertility Check-Up © copyright Ivonne Vallejos - Pexels

Kesuburan merupakan faktor kompleks yang dapat menjadi tantangan bagi banyak pasangan dalam mewujudkan impian memiliki anak. Memahami kondisi kesuburan sejak dini dan melakukan pemeriksaan secara tepat waktu sangat penting untuk menentukan langkah penanganan yang tepat. Menurut Andriana Kumala Dewi, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Subspesialis Fertilitas di Women's Health Center Bethsaida Hospital, deteksi dini dan penanganan yang tepat sangat penting dalam mengatasi masalah kesuburan.

"Banyak pasangan yang tidak menyadari adanya masalah kesuburan hingga mereka kesulitan hamil," ujar Andriana. "Fertility Check-Up memungkinkan kita untuk mengidentifikasi masalah sejak dini dan melakukan intervensi yang sesuai." Pemeriksaan ini dilakukan secara menyeluruh, mencakup evaluasi kesehatan reproduksi baik pada pria maupun wanita, sehingga dapat membantu menentukan rencana penanganan yang tepat.

Faktor yang Mempengaruhi Kesuburan

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kesuburan bisa berasal dari pria maupun wanita. Pada wanita, beberapa faktor yang dapat menyebabkan masalah kesuburan meliputi gangguan ovulasi, penyumbatan pada tuba falopi, endometriosis, dan masalah hormonal. Sementara pada pria, gangguan kualitas dan kuantitas sperma dapat menjadi penyebab ketidaksuburan.

Selain faktor internal, gaya hidup, usia, stres, dan riwayat kesehatan juga dapat berperan dalam kesuburan. Penting untuk diingat bahwa kesuburan bukan hanya masalah wanita. Sekitar 30-40 persen kasus ketidaksuburan disebabkan oleh faktor pria, dan persentase yang sama disebabkan oleh faktor wanita. Sisanya merupakan kombinasi keduanya atau penyebabnya tidak diketahui. Oleh karena itu, pemeriksaan kesuburan sebaiknya dilakukan oleh kedua belah pihak.

Fasilitas Lengkap di Bethsaida Hospital Gading Serpong

Fertility Check-Up di Bethsaida Hospital Gading Serpong dirancang untuk membantu Anda memeriksa kondisi hormonal, melakukan USG, dan HSG (histerosalpingografi). Pemeriksaan ini diharapkan dapat membantu mengetahui kondisi tuba falopi. Setiap langkah pemeriksaan dirancang untuk memberikan gambaran lengkap tentang kondisi kesuburan pasien dan menentukan langkah-langkah penanganan yang diperlukan.

Direktur Bethsaida Hospital, Pitono, menekankan keunggulan fasilitas di Women's Health Center. "Women's Health Center didukung oleh tenaga medis ahli dan berpengalaman serta dilengkapi dengan peralatan medis canggih seperti USG 4D dan laboratorium komprehensif," ujar Pitono. "Kami siap memberikan layanan kesuburan terbaik bagi setiap pasangan."

Tips Menjaga Kesuburan

Menjaga kesuburan dapat dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat, meliputi:

  • Pola Makan Sehat: Mengonsumsi makanan bergizi yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan penting untuk menjaga kesehatan reproduksi.
  • Aktivitas Fisik: Olahraga teratur membantu menjaga berat badan yang ideal dan keseimbangan hormon.
  • Hindari Rokok dan Alkohol: Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat merusak kualitas sperma dan sel telur.
  • Rutin Konsultasi: Jika sudah mencoba hamil selama satu tahun (atau enam bulan bagi wanita di atas 35 tahun) tanpa hasil, segera konsultasikan dengan dokter dan lakukan pemeriksaan kesuburan.
  • Hindari Stres: Stres dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dan menurunkan tingkat kesuburan.

Andriana Kumala Dewi menegaskan bahwa memeriksakan kesuburan sedini mungkin dapat membuka peluang yang lebih baik bagi pasangan untuk menemukan solusi. "Fertility Check-Up sangat membantu kita memahami apa yang terjadi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut. Ini adalah langkah penting yang bisa memberikan harapan baru bagi pasangan yang mendambakan kehadiran buah hati."

Artikel terkait

Tetap Aktif, Ibu Hamil di Trimester Ketiga Tetap Bisa Berolahraga!
Terong: Kelezatan yang Tak Selalu Aman, Ini Kelompok Orang yang Harus Berhati-hati!
Mitos Galon Air dan Infertilitas: Benarkah Ada Hubungannya?
Babymoon: Liburan Romantis Sebelum Kehadiran Buah Hati
Erina Gudono Makan Sushi Usai Melahirkan, Amankah untuk Ibu Menyusui?
Tips Memilih Transportasi Aman untuk Ibu Hamil: Jaga Kesehatan dan Kenyamanan Selama Perjalanan
Stretch Mark di Paha: Penyebab, Mitos, dan Cara Mengatasinya
Tips Aman Naik Pesawat Saat Hamil: Atasi Risiko DVT dan Jaga Kesehatan
Kenapa Ngantuk Terus Padahal Udah Tidur Cukup? Waspada 10 Penyebab Ini!
Tingkatkan Kesuburan Rahim dengan 5 Makanan Sehat Ini!
Fakta Tentang Infertilitas dan Air Galon: Mitos atau Realita?
Aktivitas Fisik Aman untuk Ibu Hamil 8 Bulan