:strip_exif():quality(75)/medias/843/b42d070b5490dd6c7c200e0aa38b31d5.jpeg)
Saat terbang, Anda mungkin pernah mendengar bahwa jendela pesawat harus dibuka saat lepas landas dan mendarat. Meskipun tampak sepele, ada alasan penting di balik kebijakan ini. Fase lepas landas dan mendarat adalah dua tahap paling krusial dalam penerbangan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa jendela pesawat harus dibuka pada saat-saat tersebut.
Alasan Jendela Pesawat Harus Dibuka Saat Lepas Landas dan Mendarat
1. Evakuasi Darurat
Membuka jendela pesawat saat lepas landas dan mendarat penting untuk memastikan stabilitas dalam situasi darurat. Dalam keadaan darurat, seperti kebakaran, penumpang dapat dengan cepat melihat kondisi di luar pesawat. Ini memudahkan mereka untuk mengidentifikasi bahaya dan bergerak cepat untuk evakuasi.
2. Penyesuaian Mata Terhadap Cahaya
Membuka jendela juga membantu penumpang menyesuaikan mata dengan cahaya alami di luar. Saat jendela tertutup, penumpang terbiasa dengan pencahayaan dalam pesawat yang berbeda dari cahaya luar. Dengan jendela terbuka, penumpang dapat lebih mudah beradaptasi sehingga dapat melihat jelas dan bergerak cepat saat evakuasi.
3. Memudahkan Tugas Pramugari
Jendela yang dibuka memudahkan pramugari dalam menjalankan tugasnya. Mereka dapat melihat kondisi di luar pesawat dengan lebih baik, yang membantu mereka mengidentifikasi potensi masalah dan mengambil tindakan cepat jika diperlukan.
4. Mengurangi Risiko Cedera
Jendela yang tertutup dapat meningkatkan risiko cedera dalam keadaan darurat. Jika pesawat mengalami guncangan keras, penutup jendela yang tidak terkunci dapat terbuka tiba-tiba dan membahayakan penumpang. Dengan membuka jendela dari awal, risiko ini dapat diminimalkan, sehingga penumpang lebih siap menghadapi situasi darurat.
Dengan memahami alasan di balik kebijakan ini, penumpang dapat lebih siap dan waspada selama penerbangan.