:strip_exif():quality(75)/medias/541/cdd667c711554f5b6c2340fa076af1dd.jpeg)
Jakarta - Tindakan Elon Musk kembali memicu perpindahan pengguna dari media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, ke Bluesky. Saat ini, Bluesky telah mencapai lebih dari 10 juta pengguna, sebagian besar berasal dari Brasil.
Lonjakan pengguna Bluesky di Brasil terjadi setelah pengadilan setempat memutuskan untuk memblokir X milik Musk. Bluesky mengumumkan pencapaian ini melalui unggahan yang dapat dilihat oleh semua pengguna. "Jika kamu membaca ini, kamu adalah salah satu dari 10 juta pengguna di Bluesky!" tulis akun resmi Bluesky.
Sebagai bentuk perayaan, Bluesky menyediakan fitur khusus bagi penggunanya. Dengan mengklik emoji perayaan dalam unggahan tersebut, pengguna dapat melihat nomor urut mereka saat bergabung dan membagikannya kepada orang lain.
X telah diblokir di Brasil sejak bulan lalu, dan pengadilan bahkan memberlakukan denda bagi pengguna yang terdeteksi mengakses X melalui VPN. Pemblokiran ini mendorong lonjakan pengguna di platform alternatif seperti Threads milik Meta dan Bluesky. Menurut Tech Crunch, Threads dan Bluesky kini selalu berada di 10 besar kategori media sosial di App Store dan Play Store di Brasil.
Hanya dalam beberapa hari setelah pemblokiran X, jumlah pengguna Bluesky meningkat sebesar 3 juta, melampaui 9 juta pada awal September. Lebih dari 85 persen pengguna baru Bluesky berasal dari Brasil. Lonjakan ini sempat menyebabkan gangguan kecil pada platform.
Bluesky baru dibuka untuk umum pada Februari 2024 setelah satu tahun beroperasi sebagai platform eksklusif untuk pengguna undangan. Sementara itu, Threads milik Meta telah mencapai 200 juta pengguna berkat koneksinya dengan Instagram.
Minggu lalu, Bluesky merilis fitur baru untuk mengirim video. Fitur lain yang baru tersedia termasuk opsi moderasi konten, seperti memilih pengguna yang dapat mengutip konten, menyembunyikan balasan, dan memblokir kata-kata tertentu dalam jangka waktu tertentu.