:strip_exif():quality(75)/medias/649/c154c121675467b7dd055ae0b7777a3b.jpeg)
KLATEN - Motor sering mogok karena kehabisan bensin, hal ini tentu mudah dipahami karena bensin adalah sumber energi utama. Namun, mogok karena kehabisan oli mungkin kurang dikenal.
Gio, pemilik Bengkel Giovani Motor di Cawas, Klaten, menjelaskan bahwa meskipun oli mesin tidak berhubungan langsung dengan mesin motor yang berfungsi, oli tetap memiliki peranan penting. "Mesin motor bekerja berkat kabut bensin, udara bertekanan tinggi, dan percikan bunga api. Oli tidak termasuk dalam hal ini, tetapi dalam kondisi tertentu, kekurangan oli bisa menyebabkan motor mogok," ujar Gio.
Selain berfungsi sebagai pelumas, oli mesin juga berperan sebagai segel pada ring piston. "Tanpa oli, ring piston yang sudah aus tidak akan mampu menciptakan udara bertekanan tinggi yang diperlukan untuk proses pembakaran," tambahnya.
Gio menjelaskan bahwa ring piston yang kekurangan oli dapat mengakibatkan kebocoran udara di ruang bakar. "Akibatnya, meskipun bensin cukup dan percikan bunga api dari busi baik, mesin tetap tidak dapat hidup karena kompresi yang rendah," jelasnya.
Jadi, dalam kondisi tertentu, mogoknya motor bisa disebabkan oleh oli yang habis, terutama karena perannya sebagai segel pada ring piston di ruang bakar.