:strip_exif():quality(75)/medias/1551/fb2ff6e3e73fe57a74a1570b1199b64f.jpeg)
Susu ikan, yang kaya akan protein dan omega-3, seringkali menjadi misteri bagi banyak orang. Padahal, minuman ini bukan hasil perasan hewan, melainkan produk olahan ikan yang dibuat melalui proses teknologi khusus. Susu ikan merupakan sumber nutrisi yang baik dan menawarkan alternatif sehat untuk memenuhi kebutuhan harian Anda.
Proses Pembuatan Susu Ikan yang Menarik
Proses pembuatan susu ikan diawali dengan pemilihan ikan laut berkualitas tinggi. Ikan-ikan seperti salmon, tuna, dan cod dipilih karena kaya akan omega-3, protein, dan vitamin D. Setelah ikan terpilih, dagingnya diolah untuk mengekstraksi protein dan minyak ikan kaya omega-3. Metode hidrolisa dengan enzim protease digunakan untuk memisahkan daging, tulang, dan kulit ikan. Proses ini menghasilkan serbuk protein yang disebut Hidrolisat Protein Ikan (HPI) dan minyak ikan. Proses ekstraksi dilakukan dengan hati-hati untuk menjaga kualitas nutrisi dan menghilangkan bau amis.
HPI kemudian diolah menjadi produk turunan berbentuk cair atau bubuk yang menyerupai susu. Protein dan minyak ikan dicampur dengan air, bahan pengemulsi alami, perisa, dan pengental untuk menciptakan tekstur yang halus dan stabil seperti susu. Untuk memastikan kualitas dan ketahanan produk, susu ikan disterilkan dengan pemanasan untuk membunuh bakteri dan dikemas dalam wadah kedap udara seperti plastik atau kaleng.
Manfaat Susu Ikan yang Luar Biasa untuk Kesehatan
Susu ikan mengandung protein, omega-3, dan vitamin D yang bermanfaat bagi kesehatan. Protein membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, sementara omega-3 menjaga kesehatan jantung dan otak. Vitamin D berperan penting dalam penyerapan kalsium.
"Susu ikan menawarkan alternatif yang sehat dan lezat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian Anda," kata ahli gizi, [Nama Ahli Gizi]. Susu ikan dapat dikonsumsi sebagai minuman penyegar atau dicampur dengan makanan lainnya seperti smoothies atau oatmeal.