Mitos Bintik Putih di Kuku: Fakta Medis di Baliknya

Selasa, 25 Maret 2025 17:25

Cari tahu penyebab medis di balik bintik putih pada kuku. Mitos atau fakta? Temukan jawabannya dan cara penanganannya.

illustration bintik putih kuku Illustration bintik putih kuku

Pernahkah Anda memperhatikan bintik-bintik putih kecil di permukaan kuku? Banyak yang mengaitkannya dengan mitos orang merindukan kita. Namun, secara medis, kondisi ini dikenal sebagai leukonychia, dan penyebabnya jauh lebih beragam dari sekadar mitos.

Penyebab Munculnya Bintik Putih di Kuku

Munculnya bintik-bintik putih di kuku, atau leukonychia, sebenarnya memiliki beberapa penyebab yang perlu dipahami. Berbagai faktor, mulai dari kekurangan nutrisi hingga masalah kesehatan yang serius, dapat menyebabkan kondisi ini. Penting untuk mengenali faktor-faktor tersebut agar dapat mengambil langkah pencegahan atau perawatan yang tepat.

Salah satu penyebab umum adalah kekurangan nutrisi. "Kekurangan zat gizi penting seperti kalsium dan seng bisa memengaruhi kesehatan kuku, menyebabkan munculnya bintik-bintik putih," jelas para ahli. Asupan nutrisi seimbang sangat penting untuk menjaga kesehatan kuku dan tubuh secara keseluruhan.

Trauma atau cedera pada kuku juga bisa menjadi pemicu. Benturan keras, seperti terjepit pintu atau terkena benda tumpul, bahkan manikur yang terlalu kasar, dapat merusak matriks kuku dan mengakibatkan bintik putih. Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam merawat kuku.

Reaksi alergi terhadap produk kecantikan seperti cat kuku, cairan pembersih kutek, atau bahan kimia dari kuku akrilik dan gel juga dapat menyebabkan leukonychia. "Cobalah untuk beralih ke produk yang lebih ramah kulit jika Anda mencurigai alergi," saran para ahli dermatologi.

Penyakit kulit seperti psoriasis dan eksim juga bisa menjadi faktor penyebab. Peradangan kronis akibat kedua penyakit ini dapat memengaruhi kuku, termasuk menyebabkan perubahan warna dan tekstur, seperti munculnya bintik putih.

Infeksi jamur, terutama onikomikosis superfisial putih, seringkali menyebabkan bintik putih, terutama di kuku kaki. "Jika dibiarkan, jamur bisa menyebar dan membuat kuku rapuh, menebal, dan mengelupas. Segera periksakan ke dokter jika Anda mencurigai infeksi jamur," peringatan penting dari para ahli kesehatan.

Faktor genetik juga berperan dalam beberapa kasus leukonychia. Jika orang tua Anda memiliki riwayat kondisi ini, kemungkinan Anda juga mengalaminya.

Meskipun jarang, bintik putih di kuku juga bisa menjadi indikasi kondisi kesehatan yang lebih serius. "Meskipun jarang, dalam beberapa kasus, bintik putih di kuku bisa menjadi indikasi masalah kesehatan yang lebih serius seperti penyakit jantung, gagal ginjal, diabetes, anemia, atau gangguan tiroid." Namun, hal ini biasanya disertai gejala lain.

Meskipun seringkali tidak berbahaya, perlu kewaspadaan. Jika bintik putih tersebut mengganggu Anda atau disertai gejala lain seperti nyeri, perubahan bentuk kuku yang signifikan, atau perubahan warna lainnya, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Artikel terkait

5 Tips Praktis untuk Lepas dari Jerat Junk Food dan Raih Hidup Sehat
Rahasia Umur Panjang:  Alpukat, Buah Ajaib untuk Tubuh Sehat
Atasi Suasana Hati Buruk dengan 7 Makanan Penambah Mood
7 Menu Sarapan Sehat untuk Bantu Turunkan Berat Badan
Diet Mentimun: Janji Langsing Kilat atau Risiko Kesehatan?
Rahasia Protein untuk Menurunkan Berat Badan: Lebih Kenyang, Lebih Cepat Turun
7 Makanan yang Harus Dihindari Saat Makan Pepaya: Waspada Gangguan Pencernaan!
Rahasia Kecantikan Kulit dengan Air Kelapa
5 Camilan Sehat untuk Jantung Prima
Semangka: Camilan Sehat untuk Program Diet Anda?
Tidur Nyenyak? Hindari Makanan Ini Sebelum Tidur!
Labu: Manfaatnya untuk Kesehatan dan Pertimbangan Konsumsinya