Waspada Kanker Usus Besar: Deteksi Dini untuk Peluang Kesembuhan Lebih Tinggi

Rabu, 6 November 2024 08:32

Kanker usus besar atau kolorektal kini tak hanya menyerang usia di atas 45 tahun, tetapi juga muncul pada usia muda. Deteksi dini menjadi kunci untuk meningkatkan peluang kesembuhan. Mayapada Hospital hadir dengan layanan komprehensif untuk skrining, diagnosa, hingga pengobatan kanker usus besar.

illustration kanker usus besar Illustration kanker usus

Gaya hidup modern yang serba instan, seperti konsumsi makanan pedas, asam, manis, serta daging berlemak secara berlebihan, ditambah dengan kurangnya aktivitas fisik, dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, termasuk kanker usus besar. Kanker usus besar, atau kanker kolorektal, adalah jenis kanker yang menyerang usus besar dan rektum. Yang mengkhawatirkan, kasus ini tak hanya terjadi di usia 45 tahun ke atas, tetapi juga sudah banyak ditemui di usia muda.

Kanker Usus Besar: Peringkat Kelima Kasus Kanker di Indonesia

Berdasarkan data Globocan pada tahun 2022, angka kasus kanker kolorektal di Indonesia mencapai 23.805, dengan persentase 5,85%. Ini menempatkannya di urutan ke-5 kasus kanker yang terjadi pada pria dan wanita. Angka ini menunjukkan pentingnya kesadaran dan upaya pencegahan sejak dini.

Deteksi Dini: Kunci Utama Meningkatkan Peluang Kesembuhan

Salah satu alasan mengapa kanker usus besar sering terlambat terdeteksi adalah karena termasuk "silent cancer", yang artinya tidak menimbulkan gejala di awal. Untuk meningkatkan peluang kesembuhan, United States Preventive Services Task Force (USPSTF) telah menurunkan usia ideal skrining kanker kolorektal menjadi 45 tahun. Artinya, semua orang dengan risiko kanker kolorektal perlu melakukan skrining mulai usia 45 tahun, bahkan lebih muda jika memiliki faktor risiko tertentu.

Metode Skrining Kanker Usus Besar

Ada beberapa metode skrining yang dapat dilakukan untuk mendeteksi kanker usus besar sejak dini. Berikut adalah dua metode utama yang umum digunakan:

  1. Kolonoskopi: Metode ini menggunakan alat endoskopi berbentuk selang dengan kamera di ujungnya untuk memeriksa seluruh usus besar. Kolonoskopi adalah metode yang paling efektif karena dapat mendeteksi polip atau benjolan kecil pada usus besar dan langsung mengangkatnya selama prosedur berlangsung.
  2. Virtual Colonoscopy: Metode ini menggunakan sinar-X dosis rendah untuk menghasilkan gambar 3D dari bagian dalam usus besar. Virtual colonoscopy menawarkan alternatif yang lebih nyaman dibandingkan kolonoskopi konvensional, karena tidak memerlukan selang yang dimasukkan ke dalam rektum. Proses pemeriksaan juga lebih cepat, kurang dari 30 menit.

Apabila Anda merasa memiliki risiko tinggi terhadap kanker kolorektal, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dini yang tepat. Diagnosis dan penanganan dini sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan.

Mayapada Hospital: Layanan Komprehensif untuk Deteksi Dini dan Pengobatan Kanker Usus Besar

Mayapada Hospital berkomitmen untuk membantu Anda dalam upaya deteksi dini dan pengobatan kanker usus besar. Gastrohepatology Center Mayapada Hospital menyediakan layanan komprehensif, mulai dari skrining, diagnosa, hingga tindakan pembedahan. Tim dokter multidisiplin dan fasilitas terkini di Mayapada Hospital mendukung tindakan mutakhir, seperti Virtual Colonoscopy.

Apabila terdiagnosis kanker usus besar, Oncology Center Mayapada Hospital siap membantu Anda. Sebagai layanan unggulan khusus menangani berbagai kasus kanker, Oncology Center Mayapada Hospital memiliki layanan one-stop-service untuk tumor dan kanker, dilengkapi dengan:

  1. Tumor Board: Tim ahli yang memberikan perawatan tepat dan mutakhir berdasarkan standar protokol internasional.
  2. Patient Navigator: Tim dokter dan perawat yang mendampingi pasien selama proses pengobatan kanker.

Oncology Center Mayapada Hospital terus berinovasi dan memberikan layanan medis yang setara dengan pusat layanan medis untuk kanker di luar negeri.

Artikel terkait

Waspada! 6 Makanan Ini Tingkatkan Risiko Kanker Usus Besar
Waspadai Stroke: Deteksi Dini dan Pencegahan untuk Jaga Kesehatan Otak
Rasa Nyeri Tajam di Wajah? Waspadai Trigeminal Neuralgia!
Kanker pada Usia Muda Meningkat: Faktor Lingkungan dan Gaya Hidup
Penyakit Jantung Bawaan: Deteksi Dini dan Penanganan
Pentingnya Waspada Terhadap Gagal Ginjal: Penyebab dan Tanda-tanda
8 Latihan Efektif Membakar Lemak Perut dan Tingkatkan Kesehatan
Manfaat Meditasi: Rahasia Ketenangan dan Kesehatan yang Lebih Baik
Tidur Nyenyak? Hindari 5 Jenis Makanan Ini Sebelum Tidur
Menu Clean Eating untuk Pemula: Panduan Menu Sehat untuk Menurunkan Berat Badan
Bahaya Tersembunyi di Balik Kebiasaan Menaruh Ponsel di Bawah Bantal
7 Tanaman Herbal untuk Meningkatkan Daya Ingat dan Kecerdasan Otak