Buaya Raksasa Muncul di Surabaya, Warga Diimbau Waspada

Rabu, 13 November 2024 13:12

Kemunculan buaya berukuran tiga meter di Surabaya menghebohkan warga. Video penampakan buaya tersebut viral di TikTok. BPBD Surabaya mengingatkan warga untuk waspada dan tidak melakukan tindakan yang membahayakan.

illustration buaya surabaya © copyright Pfüderi - Pixabay

Kemunculan buaya di Surabaya kembali menghebohkan warga, kali ini bukan buaya kecil yang terlihat di sungai dekat kampus Poltek Pelayaran, melainkan seekor buaya dengan panjang mencapai tiga meter. Penampakan buaya ini direkam oleh warga dan diunggah ke TikTok. Video tersebut menunjukkan buaya yang sedang terdiam di daratan, diduga di pinggir sungai, dengan latar belakang rerumputan.

Buaya Besar Terlihat di Pinggir Sungai

Video yang diunggah ke TikTok menunjukkan buaya dengan jelas, dari ujung kepala hingga ekor. Warga yang merekam video tersebut menggunakan lampu senter untuk menerangi buaya yang sedang terdiam di pinggir sungai. Dalam video tersebut, terdengar suara bebek yang ketakutan, diduga berada di dekat kandang milik warga. Suara pria di dalam video tersebut terdengar berkata, "Masi ngene bajul iki ga wajar, soale munggah bebek petek mlayu kabeh."

Warga dan Netizen Ramai Berkomentar

Video kemunculan buaya ini telah ditonton lebih dari 100 ribu pengguna TikTok. Banyak netizen yang beranggapan bahwa sungai-sungai di Surabaya memang menjadi habitat alami buaya. Hal ini mengingat sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya telah mengeluarkan peringatan untuk mewaspadai kehadiran buaya muara yang sering melintas di sungai di sekitar kampus UINSA.

BPBD Ingatkan Warga untuk Waspada

Petugas BPBD menjelaskan bahwa buaya muara memiliki habitat alami di kawasan hutan mangrove, sehingga kehadirannya di wilayah tersebut bukanlah hal yang aneh. BPBD juga mengingatkan warga untuk tidak melakukan tindakan yang membahayakan, seperti menembak atau membunuh buaya. "Masyarakat diimbau untuk selalu waspada saat berada di dekat sungai dan menghormati keberadaan buaya sebagai bagian dari ekosistem," tambah petugas BPBD.

Pihak berwenang akan terus memantau situasi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan keselamatan warga di kawasan tersebut.

Artikel terkait

Rahasia Masuk FYP TikTok: Strategi Jitu Raih Viral
NASA Bantah Klaim Matahari Terbit dari Barat, Hoaks Viral di Media Sosial
Mengenal Peluang Kerja di Pabrik Jepang: Gaji, Jam Kerja, dan Syaratnya
Mantan CEO Google Akui Perusahaan Lakukan Praktik Monopoli di Jaringan Iklan
Peningkatan Kualitas Udara di Jakarta: Solusi Jangka Pendek dan Panjang
Musim Hujan di Indonesia Diprediksi Datang Lebih Awal: Waspadai Dampaknya!
Lion Group Latih Kru Kabin Hadapi Situasi Darurat, Siap Evakuasi Penumpang Cepat dan Aman
Perundungan di Sekolah: Mengapa Penanganan Cepat Sangat Penting?
Gelar Doktor Kehormatan: Penghargaan Tertinggi Atas Kontribusi Luar Biasa
Jelang MotoGP Mandalika, Pembalap Nikmati Keindahan Lombok!
Mortier: Mengubah Sampah Menjadi Harta Karun di Cibitung
Bali, Destinasi Konferensi Favorit dengan Akses Mudah dan Ekosistem Lengkap