:strip_exif():quality(75)/medias/1222/e0b03cc81c89148659ee9898a0b85373.jpeg)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini mengenai kedatangan musim hujan di Indonesia yang diperkirakan akan datang lebih awal tahun ini. Puncak musim hujan diproyeksikan terjadi pada November 2024 hingga Februari 2025, berbeda dari biasanya yang umumnya terjadi pada bulan Desember hingga Maret. Pergeseran ini menjadi perhatian serius, karena berpotensi memicu berbagai dampak, mulai dari banjir hingga tanah longsor.
Mengapa Musim Hujan Datang Lebih Awal?
Fenomena ini dipicu oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kondisi suhu muka laut Indonesia yang hangat. Suhu muka laut yang hangat berkontribusi pada peningkatan penguapan, sehingga menghasilkan lebih banyak uap air di atmosfer. Uap air ini kemudian terkondensasi dan jatuh sebagai hujan. Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan, menjelaskan bahwa kondisi ini telah mengakibatkan sebagian kecil wilayah Indonesia, sekitar 10,7% dari 669 Zona Musim (ZOM), memasuki musim hujan pada bulan September 2024.
Meskipun intensitas hujan diprediksi normal, datangnya musim hujan lebih awal membawa tantangan tersendiri. Berbagai wilayah di Indonesia diperkirakan akan mengalami puncak musim hujan di waktu yang berbeda. Sebagian besar wilayah, mencakup 79,1% dari 553 Zona Musim (ZOM), diprediksi akan mengalami puncak musim hujan dengan kategori normal, namun dengan pergeseran waktu.
Kapan Puncak Musim Hujan di Berbagai Wilayah?
Berdasarkan data BMKG, berikut adalah prediksi puncak musim hujan di beberapa wilayah:
- Januari - Februari 2025: 250 ZOM (35,8% dari total), meliputi Lampung, Pulau Jawa bagian utara, sebagian kecil Pulau Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan sebagian besar Papua.
- November - Desember 2024: 303 ZOM (43,4% dari total), meliputi Pulau Sumatra, pesisir selatan Jawa, dan Kalimantan.
Dengan prediksi ini, masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan siap menghadapi musim hujan yang datang lebih cepat. BMKG menghimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca terkini melalui website dan aplikasi resmi BMKG.
Tips Menghadapi Musim Hujan
Berikut beberapa tips yang dapat diterapkan untuk menghadapi musim hujan:
- Siapkan Perlengkapan Hujan: Pastikan Anda memiliki jas hujan, payung, dan sepatu boots yang layak untuk menghadapi hujan.
- Waspadai Bencana: Musim hujan identik dengan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Selalu pantau informasi cuaca dan bersiaplah menghadapi kemungkinan bencana.
- Jaga Kesehatan: Hindari paparan hujan berlebihan, konsumsi makanan bergizi, dan istirahat cukup untuk menjaga daya tahan tubuh.
- Bersihkan Saluran Air: Pastikan saluran air di sekitar rumah Anda bersih dan lancar untuk mencegah banjir.
- Perhatikan Keselamatan Berkendara: Berkendara dengan hati-hati saat hujan, perhatikan jarak aman, dan hindari kecepatan tinggi.
“Informasi ini berdasarkan data BMKG dan dapat berubah sewaktu-waktu. Selalu pantau informasi terbaru dari BMKG untuk mendapatkan informasi yang akurat,” pesan BMKG dalam keterangan resminya.