Evolusi Headphone: Dari Telepon 5 Kg Hingga Earphone TWS

Senin, 3 Maret 2025 12:38

Sejarah headphone dari alat komunikasi berat hingga earphone TWS yang praktis. Jelajahi evolusi teknologi audio dari tahun 1880-an hingga sekarang.

illustration Headphone © copyright Dzenina Lukac - Pexels

Perjalanan headphone dari alat komunikasi berat menjadi perangkat audio mungil yang nyaman saat ini sungguh menakjubkan. Dari perangkat seberat lima kilogram hingga earphone TWS yang praktis, inovasi terus berlanjut.

Awalnya, pada tahun 1880-an, headphone dirancang bukan untuk mendengarkan musik, melainkan sebagai alat bantu untuk operator telepon. Ezra Gililand, rekan Thomas Edison, menciptakan headphone pertama yang beratnya mencapai 5 kilogram! "Bayangkan, headphone pertama karya Ezra Gililand, rekan Thomas Edison, berbentuk seperti telepon yang dibelah dua!" Desainnya terdiri dari dua bagian; satu untuk berbicara dan satu lagi untuk menempel di telinga. Ketidakpraktisan desain ini menjadi tantangan utama.

Namun, perkembangan berlanjut. Pada 1891, Ernest Mercadier mematenkan "bi-telephone," sepasang headphone in-ear. Walaupun ukurannya masih besar, desain ini menandai langkah maju menuju bentuk earphone modern. "Ia bahkan menyarankan penggunaan penutup karet untuk kenyamanan." Ini menunjukkan perhatian terhadap aspek kenyamanan pemakaian.

Desain headphone yang lebih kita kenal saat ini muncul sekitar tahun 1910, berkat Nathaniel Baldwin. Headphone buatannya, dengan receiver yang lebih sensitif, bahkan digunakan oleh Angkatan Laut AS. "Headphone buatannya, dengan receiver yang lebih sensitif, bahkan dibeli oleh Angkatan Laut AS!" Teknologi receiver sensitif ini menjadi dasar pengembangan headphone over-ear hingga sekarang.

Musik kemudian menjadi faktor pendorong perkembangan headphone. Tahun 1958, John Koss memperkenalkan Koss SP-3, headphone stereo pertama. "Terbuat dari kaleng—bayangkan!—dan dirancang khusus untuk menikmati musik, bukan untuk telepon." Headphone ini menandai pergeseran fungsi headphone dari alat komunikasi menjadi perangkat hiburan.

Era headphone nirkabel dimulai pada tahun 1960-an, menggunakan receiver radio. Walaupun ukurannya masih besar, portabilitasnya jauh lebih baik daripada pendahulunya. Pada dekade 60-an dan 70-an, perkembangan sangat pesat. John Koss menciptakan headphone dengan ikat kepala dan penutup telinga yang lebih besar untuk kualitas suara yang lebih baik. Kerjasama dengan The Beatles menghasilkan "The Beatlephones," yang sangat sukses.

Munculnya Walkman pada tahun 1979 merevolusi portabilitas perangkat audio. Headphone yang ringan menjadi pasangan ideal Walkman dan menjadi tren di tahun 1980-an. Desain terus mengecil dan semakin nyaman. Perkembangan ini menunjukkan bagaimana tuntutan pasar memengaruhi inovasi produk.

Teknologi Bluetooth mulai muncul di akhir tahun 1990-an, awalnya hanya untuk satu telinga. Headphone Bluetooth dua telinga diluncurkan pada tahun 2004. "Mirip headphone radio, tetapi jauh lebih ringkas." Teknologi ini kemudian diadopsi untuk earphone/earbud di tahun 2010, dan menghasilkan earphone True Wireless Stereo (TWS) di tahun 2015.

Kini, headphone dan earphone tersedia dalam berbagai merek dan desain. Perkembangan teknologi telah menghasilkan perangkat audio yang jauh lebih nyaman, ringkas, dan berkualitas tinggi daripada pendahulunya. Perjalanan dari perangkat seberat 5 kilogram hingga earphone TWS yang mungil mencerminkan inovasi teknologi audio yang luar biasa.

Dari alat bantu komunikasi hingga perangkat hiburan, headphone telah mengalami transformasi yang signifikan. Inovasi dalam teknologi dan material telah menghasilkan produk yang semakin ringan, nyaman, dan berteknologi tinggi.

Headphone telah menjadi bagian integral dari kehidupan modern, memberikan kemudahan akses terhadap musik dan komunikasi. Perkembangan teknologi nirkabel, seperti Bluetooth, telah memberikan kebebasan bagi pengguna untuk menikmati audio tanpa terikat kabel.

Masa depan headphone tampaknya menjanjikan, dengan inovasi berkelanjutan dalam desain, teknologi suara, dan fitur-fitur tambahan. Tren seperti peningkatan kualitas suara, desain yang lebih ergonomis, dan integrasi fitur kesehatan akan menjadi fokus utama pengembangan headphone di masa mendatang.

Kesimpulan

Perjalanan headphone dari alat komunikasi yang berat hingga earphone TWS yang ringkas menunjukkan kemajuan teknologi yang signifikan. Inovasi terus berlanjut, menjanjikan pengalaman mendengarkan yang semakin baik di masa depan.

Artikel terkait

Headphone vs Earphone: Mana yang Lebih Sehat untuk Telinga?
Google Perkenalkan Fitur Pencarian Berbasis AI: Lebih Visual, Intuitif, dan Menyenangkan
AWS Luncurkan Trainium3: Chip AI Generatif Super Cepat
Panduan Memilih Earphone TWS yang Tepat untuk Maksimalkan Pengalaman Audio
Headset: Nikmati Audio dengan Aman, Lindungi Telinga Anda
Generasi Z di Tempat Kerja: 8 Karakteristik yang Mengubah Dinamika
Bahaya Headphone untuk Telinga: Ketahui Risiko dan Cara Aman Memakainya
Bahaya Kecerdasan Buatan: Ancaman yang Semakin Nyata dan Perlu Diatasi
Liburan Makin Seru dengan Gadget: Tips Pintar Membawanya
Liburan Makin Seru dengan Gadget: Tips Pintar Membawa dan Melindunginya
iPhone 16 Laris di Rusia Meski Harga Lebih Mahal, Ini Alasannya
Waspada! Ponselmu Berisiko Disadap, Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya