:strip_exif():quality(75)/medias/654/bfad7c189bd3b0e6047d5e2eab3ad398.jpeg)
Motor saat ini umumnya sudah meninggalkan fitur kick starter karena sistem kelistrikan yang semakin baik, sehingga penggunaan electric starter sudah cukup. Namun, ada beberapa situasi di mana kick starter tetap diperlukan. Berikut adalah beberapa kondisi di mana kick starter bisa sangat berguna:
1. Aki Motor Lemah
Aki yang bermasalah adalah penyebab umum motor sulit dinyalakan. Jika aki tidak berfungsi dengan baik, daya listrik tidak akan mengalir maksimal.
2. Sistem Pengapian Bermasalah
Komponen seperti busi, kabel pengapian, atau CDI perlu diperhatikan. Masalah pada bagian ini dapat mengganggu proses pengapian di ruang bakar.
3. Klep Motor Macet
Jika klep tidak dapat membuka atau menutup dengan sempurna, aliran bahan bakar ke ruang mesin akan terganggu.
4. Karburator Tersumbat
Karburator bertugas mencampurkan udara dan bahan bakar. Jika kotor atau rusak, proses ini akan terhambat.
5. Filter Udara Kotor
Filter udara yang kotor dapat mengurangi efisiensi campuran udara dan bahan bakar, mempengaruhi kualitas pembakaran di mesin.
"Kick starter dapat menjadi solusi saat electric starter mengalami masalah. Meskipun jarang digunakan, penting bagi konsumen untuk tetap memperhatikan komponen ini agar tetap berfungsi dalam keadaan darurat," kata Wahyu Budhi, Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati.