:strip_exif():quality(75)/medias/801/3f18226e7af594e8697cf3a25723c6f8.jpeg)
Jakarta - Kendaraan besar seperti truk sering mengalami pecah ban saat melintas di jalan tol. Meskipun insiden ini sulit diprediksi, ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk meminimalkan risikonya.
Pecah ban adalah salah satu penyebab utama kecelakaan di jalan tol. Berbagai faktor dapat memicu kejadian ini, mulai dari tekanan angin yang tidak tepat hingga terinjak benda tajam seperti paku atau kawat. Selain itu, kelalaian pengemudi juga berkontribusi terhadap masalah ini. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah pecahnya ban truk di jalan tol:
1. Periksa Tekanan Angin Secara Rutin
Tekanan angin yang tepat sangat penting untuk performa ban. Tekanan yang kurang dapat menyebabkan ban mengalami defleksi, yang berujung pada panas berlebih dan kerusakan. Pastikan untuk memeriksa tekanan ban sebelum perjalanan, setidaknya setiap dua minggu.
2. Sesuaikan Beban Muatan
Beban yang melebihi kapasitas dapat meningkatkan risiko pecah ban. Setiap ban memiliki spesifikasi beban maksimum. Jika muatan terlalu berat, risiko kerusakan akan meningkat. Selalu sesuaikan tekanan angin dan kurangi kecepatan jika harus membawa muatan berlebih.
3. Lakukan Perawatan Rutin
Perawatan yang kurang dapat meningkatkan kemungkinan pecah ban. Cek kondisi telapak ban secara berkala dan pastikan untuk menghilangkan kerikil atau benda asing yang terjebak di permukaan ban. Jaga juga kondisi kaki-kaki kendaraan agar tetap stabil.
4. Atur Kecepatan Berkendara
Mengemudi dengan kecepatan tinggi secara terus-menerus dapat memicu pecah ban. Truk sebaiknya menggunakan jalur paling kiri dan mematuhi batas kecepatan serta rambu-rambu yang ada.
5. Waspadai Perbedaan Tekanan Angin
Perbedaan tekanan angin pada ban ganda bisa berbahaya. Ban dengan tekanan rendah akan mengalami gesekan berlebih dan cepat aus, sedangkan ban dengan tekanan tinggi dapat pecah akibat beban yang tidak merata.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, pengemudi truk dapat mengurangi risiko pecah ban dan meningkatkan keselamatan di jalan tol.