Motor Bekas Bertenaga? Hati-hati Kirian Modifikasi!

Kamis, 6 Maret 2025 06:05

Membeli motor bekas bisa menggiurkan, tapi perlu waspada modifikasi kirian. Kirian modifikasi bisa membuat motor lebih bertenaga, tapi rentan rusak. Ketahui risiko dan tips memilih motor bekas dengan kirian standar.

illustration kirian motor © copyright SHVETS production - Pexels

Membeli motor bekas memang menggiurkan. Harga yang lebih terjangkau tentu menjadi daya tarik tersendiri. Namun, di balik harga yang lebih murah, terkadang terdapat potensi risiko yang perlu diwaspadai. Salah satu aspek penting yang kerap terlewatkan saat membeli motor bekas adalah pemeriksaan sistem kirian. Kirian, yang terdiri dari pulley, CVT (Continuously Variable Transmission), dan belt, berperan vital dalam menyalurkan tenaga mesin ke roda.

Kirian Standar vs Modifikasi: Apa Perbedaannya?

Motor dengan kirian standar umumnya menawarkan performa yang stabil dan memiliki daya tahan yang lebih lama. Namun, saat kirian dimodifikasi, akselerasi motor bisa lebih cepat, namun perawatannya pun menjadi lebih intensif.

Perbedaan antara kirian standar dan modifikasi bisa menjadi hal yang membingungkan bagi sebagian orang. Pak Purnomo Situmorang, pemilik bengkel Tamaro Motor, mengungkapkan bahwa banyak pemilik motor yang kesulitan membedakan kedua jenis kirian ini.

"Motor dengan kirian modifikasi biasanya terasa lebih enteng saat di gas, tetapi komponennya lebih rentan cepat aus. Hal ini dikarenakan komponen aftermarket yang digunakan pada kirian modifikasi tidak selalu sesuai dengan spesifikasi pabrik,” ungkap Pak Purnomo.

Modifikasi kirian yang dilakukan untuk meningkatkan kecepatan motor justru dapat mengurangi daya tahan komponennya. Oleh karena itu, penting bagi calon pembeli motor bekas untuk memeriksa apakah kirian pada motor yang ingin dibeli masih dalam kondisi standar atau telah dimodifikasi.

Risiko dan Perawatan Kirian Modifikasi

Meskipun modifikasi kirian dapat membuat motor lebih responsif, perlu diingat bahwa risiko kerusakan komponen menjadi lebih tinggi, terutama jika pemilik sebelumnya tidak melakukan perawatan secara rutin.

Pak Purnomo memberikan saran untuk menguji sendiri performa motor sebelum memutuskan untuk membelinya. "Jika motor terasa terlalu responsif atau ada bunyi aneh saat di gas, kemungkinan besar kiriannya sudah dimodifikasi. Sebaiknya bawa motor ke bengkel terpercaya untuk diperiksa lebih lanjut,” jelasnya.

Membeli motor bekas membutuhkan ketelitian dan kejelian. Pembeli perlu memilih antara motor dengan kirian standar yang lebih awet atau kirian modifikasi yang lebih bertenaga, sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka dalam hal perawatan.

Artikel terkait

Motor Bekas Jarang Dipakai? Waspadai Risiko Tersembunyi Ini!
Waspada! Mobil Overheating Tak Selalu Ditandai Lampu Indikator
Waspada! 5 Tanda Busi Mobil Anda Butuh Ganti
Mengenal Cerebral Palsy: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Pelek Kinclong, Mobil Makin Berkelas: Tips Praktis Merawat Pelek Mobilmu
Bahaya Mengintai: Jangan Sepelekan Beban Berlebih di Motor
Tips Jitu Merawat Wiper Mobil Agar Awet dan Berfungsi Optimal
Rahasia Mengemudi Pelan: Dampak Buruk yang Jarang Disadari pada Mesin Mobil
Injektor Motor: Rahasia Performa dan Efisiensi Bahan Bakar
Mitos AC Mobil Diesel Lebih Dingin Dibandingkan Bensin
Bahaya Menunda Ganti Sabuk Penggerak: Risiko Mogok dan Kerusakan Lebih Besar
Waspada! Busi Rusak Bikin Motor Boros BBM dan Performa Menurun