Mengenal Lavender Marriage: Pernikahan untuk Perlindungan Sosial dan Hukum

Sabtu, 28 September 2024 23:01

Lavender marriage adalah pernikahan antara heteroseksual dan homoseksual yang berfungsi untuk melindungi individu dari diskriminasi dan tantangan terkait orientasi seksual, serta menawarkan berbagai manfaat sosial dan hukum.

© copyright Sinitta Leunen - Pexels

Jakarta, CNN Indonesia

– Istilah 'lavender marriage' kini menjadi topik hangat di media sosial. Apa sebenarnya lavender marriage itu?

Dalam beberapa waktu terakhir, istilah ini banyak dibicarakan di platform Twitter. Lavender marriage merujuk pada pernikahan antara seorang heteroseksual dan homoseksual. Pernikahan ini berfungsi untuk melindungi individu dari diskriminasi, konsekuensi hukum, dan tantangan yang dihadapi akibat orientasi seksual mereka.

Istilah 'lavender' sendiri mencerminkan perpaduan warna yang sering diasosiasikan dengan gender. Dengan demikian, lavender marriage adalah pernikahan yang dibentuk untuk menyembunyikan orientasi seksual seseorang yang sesungguhnya.

Meskipun dunia semakin terbuka terhadap perbedaan orientasi seksual, masih ada wilayah yang belum sepenuhnya mengakui dan melindungi hak-hak kaum LGBTIQ+. Lavender marriage dapat berfungsi seperti pernikahan pada umumnya dengan beberapa cara berikut:

1. Memberikan perlindungan sosial

Pernikahan ini berfungsi sebagai pelindung yang membantu individu beradaptasi dengan harapan masyarakat tanpa menarik perhatian yang tidak diinginkan.

2. Membangun persahabatan

Meskipun tidak ada cinta romantis, lavender marriage sering kali didasari oleh persahabatan, saling menghormati, dan dukungan, yang membantu individu menghadapi berbagai tantangan.

3. Saling pengertian dan kesepakatan

Komunikasi yang jelas antara pasangan sangat penting. Kedua belah pihak harus sepakat mengenai pernikahan dan memahami orientasi seksual masing-masing serta alasan di balik ikatan ini.

4. Memfasilitasi kemajuan karier

Dalam beberapa profesi, pernikahan dianggap sebagai simbol stabilitas dan kedewasaan. Lavender marriage bisa menjadi solusi bagi individu yang ingin maju dalam karier mereka.

5. Manfaat hukum dan finansial

Di banyak negara, pernikahan menawarkan berbagai manfaat, termasuk keringanan pajak, hak waris, dan manfaat kesehatan. Lavender marriage dapat menjadi cara untuk memperoleh keuntungan ini di negara yang belum melegalkan pernikahan sesama jenis.

6. Meredakan tekanan keluarga

Banyak individu mengalami tekanan untuk menjalani kehidupan tradisional dari keluarga. Lavender marriage dapat mengurangi stres dan konflik yang muncul dari harapan tersebut.

7. Pengasuhan anak

Bagi pasangan yang ingin memiliki anak, lavender marriage dapat menyediakan lingkungan yang sehat untuk pengasuhan, di mana mereka dapat berbagi peran dan kegembiraan dalam membesarkan anak.

Meskipun tidak melibatkan cinta romantis, kasih sayang untuk anak tetap ada dalam ikatan ini.

Artikel terkait

Panduan Memilih Venue Pernikahan: Indoor vs Outdoor
Tips Rapi Kumis dan Janggut untuk Calon Mempelai Laki-laki
Keuntungan Menggunakan Jasa Wedding Planner untuk Pernikahan Impian
Ide Suvenir Pernikahan yang Unik dan Berbeda
Persiapan Calon Mempelai Pria untuk Hari Pernikahan
Berbagai Gaya Makeup Pengantin untuk Hari Spesial Anda
Melindungi Privasi: Cara Mendeteksi Kamera Tersembunyi
Chuseok: Perayaan Bersyukur Keluarga Korea
Chuseok: Perayaan Bersyukur Keluarga Korea
Manfaat Traveling untuk Memperlambat Penuaan
Festival Kue Bulan: Perayaan Kebersamaan dan Tradisi Tiongkok
Rahasia Kebahagiaan Masyarakat Finlandia