Tips Rapi Kumis dan Janggut untuk Calon Mempelai Laki-laki

Sabtu, 21 September 2024 16:23

Panduan untuk memastikan penampilan kumis dan janggut yang rapi pada hari pernikahan dengan tips dari barberman Yusuf Bin Abdhillah.

© copyright Scott Webb - Pexels

JAKARTA – Calon mempelai laki-laki perlu memastikan kumis dan janggut mereka rapi pada hari pernikahan. Penampilan yang terawat ini akan sejalan dengan penataan rambut, makeup, dan gaun calon mempelai perempuan.

Yusuf Bin Abdhillah, barberman di Dalam Ruang Hair Studio, memberikan dua tips untuk mencapai tampilan tersebut:

1. Gunakan Minyak

Cara termudah untuk membuat kumis dan janggut tampak rapi adalah dengan menggunakan minyak. Yusuf merekomendasikan produk seperti minyak kemiri atau minyak urang-aring. "Kedua produk ini tidak hanya memberikan kilau, tetapi juga membantu memperhalus rambut dan merangsang pertumbuhan rambut baru," jelasnya. Saat digunakan, cukup tuangkan sedikit minyak agar tidak terlalu berminyak, karena penggunaan berlebihan dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

2. Tipiskan dan Bentuk

Jika kumis dan janggut sudah cukup panjang, Anda bisa menipiskannya dan mempertegas bentuknya. "Tipiskan sesuai keinginan, lalu bentuk kumis dan janggut dengan outline untuk memperjelas tampilannya," ungkap Yusuf.

Dengan mengikuti tips ini, calon mempelai laki-laki dapat tampil maksimal di hari istimewa mereka. Pastikan penampilan Anda serasi dan menawan!

Artikel terkait

Keuntungan Menggunakan Jasa Wedding Planner untuk Pernikahan Impian
Ide Suvenir Pernikahan yang Unik dan Berbeda
Persiapan Calon Mempelai Pria untuk Hari Pernikahan
Tips Membuat Alis Tahan Lama untuk Pemula
Tips Mencukur Kumis dan Janggut di Rumah
Berbagai Gaya Makeup Pengantin untuk Hari Spesial Anda
Mengapa Banyak Orang Kembali kepada Mantan Pasangan?
Mengatasi Kekhawatiran Orangtua: Pentingnya Kebebasan bagi Balita
Permintaan Layanan Kamar Paling Aneh dari Tamu Hotel
Dukungan Nutrisi untuk Kecerdasan Anak di Masa Remaja
Cara Memuji Anak agar Percaya Diri dan Rendah Hati
Perubahan Tren Pernikahan: Dari Intim ke Megah Pasca Pandemi