:strip_exif():quality(75)/medias/685/c55a8f111f7a6c356c7a9939cc6abd3b.jpeg)
Jakarta - Kamera Tersembunyi: Cara Melindungi Diri dan Privasi Anda
Kamera tersembunyi yang dipasang oleh pelaku kriminal menjadi perhatian khusus, terutama bagi perempuan. Biasanya, kamera ini disembunyikan di tempat yang sulit dikenali karena ukurannya yang kecil. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa barang-barang di kamar hotel guna mencegah gangguan privasi.Pieter Tjia, CEO OMG Solutions, perusahaan layanan teknologi asal Singapura, mengungkapkan bahwa banyak oknum menjual rekaman dari kamera tersebut di situs-situs porno, yang dapat dilihat oleh ribuan orang. Untuk itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara mendeteksi kamera tersembunyi di sekitar kita demi melindungi diri dan privasi.
Tjia dan timnya melakukan eksperimen dengan menyembunyikan 27 kamera di sebuah rumah dan memberikan perangkat yang umum digunakan untuk mendeteksi kamera kepada CNBC. Mereka melakukan lima putaran pengujian untuk mengetahui metode mana yang paling efektif.
1. Menggunakan Mata Telanjang
Metode pertama adalah memeriksa ruangan dengan mata telanjang. Salah satu anggota tim, Victor Loh, melakukan pencarian selama 20 menit dan berhasil menemukan satu kamera yang disamarkan di dalam jam dinding.
2. Menggunakan Aplikasi Ponsel
Victor mengunduh aplikasi Fing untuk memindai jaringan Wi-Fi. Meskipun aplikasi menunjukkan 22 perangkat terhubung, tidak ada kamera yang terdeteksi. Namun, dengan menggunakan senter ponselnya, ia menemukan tiga kamera tambahan yang tersembunyi dalam repeater Wi-Fi, kancing baju, dan boneka beruang.
3. Menggunakan Detektor Frekuensi Radio
Selanjutnya, mereka mencoba detektor frekuensi radio yang berbunyi saat mendekati kamera. Namun, detektor ini hanya berhasil menemukan kamera yang terhubung ke Wi-Fi dan rentan terhadap alarm palsu. Victor tidak menemukan kamera dengan alat ini karena bunyi bip yang mengganggu.
4. Menggunakan Detektor Lensa Sederhana
Dengan detektor lensa yang murah dan portabel, Victor hanya menemukan dua kamera, satu di diffuser minyak esensial dan satu di perangkat jaring Wi-Fi. Alat ini memerlukan kedekatan untuk berfungsi dengan baik.
5. Menggunakan Detektor Lensa Canggih
Terakhir, Victor menggunakan detektor lensa yang lebih canggih. Alat ini dapat mendeteksi kamera dari jarak jauh dan di berbagai kondisi pencahayaan. Dengan perangkat ini, ia menemukan 11 kamera tambahan, termasuk di dalam kotak tisu dan tas kulit.
Hasil Akhir
Victor berhasil menemukan 17 dari 27 kamera yang disembunyikan. Meskipun bukan hasil yang sempurna, pencarian ini memakan waktu dan tenaga. "Saat bepergian, Anda pasti merasa lelah. Hal terakhir yang ingin dilakukan adalah menghabiskan waktu untuk mencari kamera," ungkapnya.
Dalam dua tahun terakhir, postingan di media sosial tentang kamera tersembunyi meningkat hampir 400%, menunjukkan meningkatnya kekhawatiran tentang privasi. Tjia menambahkan, "Dalam permainan ini, kamera tersembunyi terus beradaptasi, begitu pula alat pendeteksinya."
Dengan meningkatnya kasus ini, penting bagi kita untuk tetap waspada dan mengetahui cara melindungi diri dari potensi ancaman privasi.