:strip_exif():quality(75)/medias/37/a3afeded49bd4598e517e042a790befe.jpeg)
Masakan China dikenal dengan cita rasa kompleks dan kaya rempah. Dari aroma hangat kembang lawang hingga sensasi pedas lada Sichuan, rempah-rempah memainkan peran penting dalam menciptakan cita rasa yang khas dan menggugah selera. Meskipun terkenal dengan kekayaan kulinernya, China ternyata mengimpor sebagian besar rempah-rempahnya. Kondisi geografis yang tidak mendukung budidaya rempah menjadi faktor utama di balik impor rempah ini.
Rempah-rempah: Rahasia Dibalik Cita Rasa Masakan China
Meskipun tidak ditanam di China, rempah-rempah justru menjadi elemen penting dalam menciptakan cita rasa autentik masakan China. Rempah-rempah tidak hanya meningkatkan cita rasa dan aroma hidangan, tetapi juga berperan dalam menggugah selera makan dan memberikan manfaat kesehatan.
Berikut adalah 5 rempah populer yang sering digunakan dalam masakan China:
1. Kembang Lawang: Aroma dan Rasa yang Menggugah Selera
Kembang lawang, yang telah digunakan selama lebih dari 3.000 tahun, memiliki aroma dan rasa yang khas. Rempah ini memiliki rasa mirip adas manis, namun lebih pedas. Aroma dan rasa sedikit manisnya cocok untuk mengolah semua jenis hidangan daging, terutama untuk menghilangkan rasa aneh pada bahan masakan. Dalam dunia vegetarian China, kembang lawang juga sangat populer karena aromanya yang kaya.
2. Kunyit: Lebih dari Sekedar Warna Kuning
Sama seperti di Indonesia, kunyit menjadi andalan dalam masakan China. Rempah berwarna kuning terang ini dikenal dengan manfaat antiinflamasinya. Kunyit mengandung kurkumin, zat kimia yang memberikan warna kuning dan telah diakui sebagai bahan tambahan makanan oleh Organisasi Kesehatan Dunia. Di beberapa negara, kunyit juga dipromosikan sebagai pengobatan alternatif kanker. Meskipun populer dalam kari India, kunyit juga sering digunakan dalam masakan China untuk menambah rasa dan warna pada hidangan.
3. Kayu Manis China: Cita Rasa yang Unik
Berbeda dengan kayu manis biasa, China memiliki jenis kayu manis lain yang disebut Chinese cassia. Rempah ini berasal dari bagian selatan China, terutama Guangxi, Guangdong, dan Yunnan. Kayu manis China sudah lama menjadi bagian dari ramuan pengobatan tradisional dan penelitian medis modern menemukan manfaatnya dalam mengendalikan gula darah. Kulit kayu manis, baik dalam bentuk bubuk atau batangan, dapat digunakan dalam hidangan gurih seperti kari, dan juga dalam resep manis seperti dessert dan cokelat.
4. Five-spice Powder: Perpaduan Lima Rasa yang Sempurna
Bubuk lima rempah ini merupakan andalan dalam masakan China. Biasanya terdiri dari kayu manis China, kembang lawang, cengkeh, adas, dan lada Sichuan. Kombinasi lima rempah ini menawarkan keseimbangan optimal antara lima rasa dasar: manis, asam, pahit, pedas, dan asin. Five-spice powder sering digunakan untuk memasak unggas atau dijadikan saus cocolan untuk hotpot. Bubuk ini disukai karena mampu menonjolkan rasa daging dan sayuran, tidak peduli metode memasaknya, baik dipanggang, ditumis, direbus, dikukus, atau direbus.
5. Kencur: Rempah dengan Khasiat Penyembuhan
Kencur atau sand ginger adalah rempah populer di India, Indonesia, dan Malaysia. Jejak kencur di China sudah tercatat sejak 2.000 tahun lalu. Kencur terkenal dengan khasiat penyembuhannya, membantu mengatasi gangguan pencernaan, masuk angin, dan berbagai nyeri. Dalam masakan, kencur ampuh menghilangkan aroma dan rasa amis dari ikan mentah dan merangsang nafsu makan. Kencur juga sering digunakan dalam masakan China berbahan daging sapi dan daging babi, salah satu yang paling populer adalah saa goeng gai, favorit orang Hakka.
Rempah-rempah ini hanyalah sebagian kecil dari kekayaan rempah-rempah yang digunakan dalam masakan China. Melalui kombinasi rempah-rempah yang unik, masakan China menawarkan pengalaman kuliner yang kaya dan memuaskan.