:strip_exif():quality(75)/medias/622/e36b7a31975350f464df48dad5f6babc.jpeg)
Telur, sumber protein hewani yang kaya nutrisi, sering menjadi bahan utama dalam berbagai hidangan. Mulai dari direbus hingga digoreng, telur selalu menjadi pilihan lezat. Namun, banyak orang percaya bahwa mengonsumsi telur mentah dapat meningkatkan stamina dan membuat pria lebih tahan lama di ranjang. Benarkah demikian? Apakah mengonsumsi telur mentah aman untuk kesehatan?
Mitos Telur Mentah: Lebih Berbahaya daripada Menguntungkan
Meskipun ada anggapan bahwa telur mentah adalah cara paling sehat untuk mengonsumsinya, kenyataannya mengonsumsi telur mentah dapat berbahaya. Salah satu risikonya adalah terpapar bakteri Salmonella. Bakteri ini tidak hanya dapat ditemukan di cangkang telur, tetapi juga di dalamnya. Salmonella adalah bakteri umum dalam makanan yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti diare, demam, kram perut, dan muntah. Dalam kasus yang parah, infeksi ini dapat memicu masalah kesehatan kronis dan bahkan mengancam jiwa. Gejala biasanya muncul 1 hingga 3 hari setelah terpapar, dan dalam kasus serius, seseorang bisa sakit hingga 6 minggu.
Mitos tentang manfaat telur mentah untuk meningkatkan stamina dan vitalitas pria tidak didukung oleh bukti ilmiah yang kuat. Tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa mengonsumsi telur mentah secara signifikan meningkatkan kemampuan seksual atau ketahanan tubuh. Sebaliknya, risiko kesehatan yang terkait dengan konsumsi telur mentah justru lebih besar.
Meskipun telur mentah mengandung protein, telur yang dimasak sebenarnya mengandung lebih banyak protein karena panas membantu memecah protein, membuatnya lebih mudah dicerna oleh tubuh. Selain itu, memasak telur juga dapat meningkatkan nilai gizi telur, seperti meningkatkan penyerapan zat besi.
Tips Aman Mengonsumsi Telur
Untuk menikmati telur dengan aman dan mendapatkan manfaat nutrisinya secara maksimal, ikuti tips berikut:
- Selalu masak telur hingga matang. Pastikan putih dan kuning telur benar-benar padat dan tidak cair.
- Pilih telur yang segar. Periksa tanggal kedaluwarsa dan simpan telur di lemari es.
- Cuci tangan Anda sebelum dan sesudah memegang telur. Bakteri Salmonella dapat menempel di tangan Anda dan mencemari makanan lainnya.
- Hindari mengonsumsi makanan yang mengandung telur mentah. Contohnya, mayones homemade, mousse cokelat, dan adonan kue yang belum matang.
- Pilih telur pasteurisasi untuk resep yang membutuhkan telur mentah. Telur pasteurisasi telah dipanaskan untuk membunuh bakteri Salmonella.
Ingat, mengonsumsi telur dengan aman dan sehat lebih penting daripada mengonsumsi telur mentah dengan risiko yang tidak pasti. Memasak telur dengan baik adalah langkah utama untuk membunuh bakteri dan mendapatkan manfaat maksimal dari nutrisi yang terkandung di dalamnya.