Waspada! 10 Makanan Ini Jangan Dimakan Bareng Pepaya

Buah pepaya, dikenal dengan rasa manis dan tekstur lembutnya, mudah ditemukan di Indonesia dan terjangkau harganya. Namun, ketahuilah bahwa mengonsumsi pepaya bersama beberapa jenis makanan dapat menimbulkan masalah pencernaan.

Mengapa Pepaya Tak Boleh Dikonsumsi Bersama Makanan Tertentu?

Kandungan serat dan enzim papain yang tinggi dalam pepaya menjadi kunci penyebabnya. Enzim ini, meskipun bermanfaat untuk pencernaan, dapat bereaksi negatif dengan beberapa jenis makanan, menyebabkan ketidaknyamanan pada sistem pencernaan. Oleh karena itu, pemilihan kombinasi makanan perlu diperhatikan agar manfaat pepaya tetap optimal.

Salah satu reaksi yang umum terjadi adalah gangguan pencernaan. Hal ini bisa berupa kembung, gas, kram perut, hingga diare. Reaksi ini sangat bergantung pada jenis makanan yang dikonsumsi bersama pepaya dan sensitivitas masing-masing individu.

Makanan yang Sebaiknya Dihindari Dikonsumsi Bersama Pepaya

Berikut beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari dikonsumsi bersama pepaya, disertai alasannya. Pertama, makanan berlemak seperti gorengan, daging berlemak, dan saus krim dapat menyebabkan kembung karena pepaya rendah lemak. "Kombinasi ini dapat membuat perut terasa tidak nyaman," jelas pakar gizi.

Kedua, produk olahan susu seperti susu, keju, yogurt, dan mentega dapat bereaksi dengan enzim papain dan chymopapain dalam pepaya. Reaksi ini dapat menyebabkan pengentalan susu dan menimbulkan kembung, gas, serta kram perut.

Ketiga, hindari mengonsumsi pepaya bersama buah jeruk atau buah sitrus lainnya. Kandungan vitamin C yang tinggi pada kedua jenis buah ini dapat memicu refluks asam, mulas, dan iritasi lambung.

Selanjutnya, makanan pedas dapat memperparah iritasi lambung yang mungkin sudah terjadi akibat konsumsi pepaya. Gabungan keduanya dapat menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan, "kram perut, nyeri ulu hati, atau bahkan refluks asam," imbuh pakar kesehatan.

Selain itu, makanan fermentasi seperti kimchi dan acar mengandung probiotik yang dapat terganggu oleh enzim dalam pepaya, berpotensi menyebabkan masalah pencernaan. Begitu pula dengan daging dan ikan, enzim dalam pepaya dapat mengganggu pencernaan protein dalam daging dan ikan, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Telur mentah juga sebaiknya dihindari dikonsumsi bersama pepaya karena risiko bakteri salmonella dan potensi reaksi negatif enzim pepaya. Makanan bertepung seperti kentang dan jagung dapat memperlambat proses pencernaan bila dimakan bersama pepaya, menyebabkan kembung. Terakhir, sayuran berserat tinggi seperti brokoli dan kembang kol dapat meningkatkan produksi gas dalam tubuh jika dikonsumsi bersama pepaya.

Daging merah juga termasuk dalam daftar makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersama pepaya karena dapat memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan ketidaknyamanan perut. Perlu diingat, meskipun menyehatkan, beberapa orang mungkin alergi terhadap pepaya dan mengalami gejala seperti gatal, bengkak, atau kesulitan bernapas. Mengonsumsi pepaya berlebihan juga dapat menyebabkan diare atau kram perut.

Pepaya juga dapat berinteraksi dengan beberapa obat-obatan, terutama antikoagulan dan obat-obatan yang dimetabolisme oleh hati. "Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki kekhawatiran," saran pakar kesehatan.