:strip_exif():quality(75)/medias/866/9d2dcaf8c016e607d243bd5aac072631.jpeg)
Peradangan adalah respon alami tubuh saat melawan penyakit. Namun, jika terjadi secara kronis, peradangan bisa berbahaya karena dikaitkan dengan penyakit seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung. Pola makan yang tidak sehat menjadi salah satu penyebab peradangan kronis. Berikut 5 makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari:
1. Kentang Goreng: Musuh Utama Perut dan Jantung
Proses penggorengan yang lama membuat kentang goreng mengandung senyawa berbahaya yang memicu peradangan. Ditambah lagi, kentang goreng tinggi lemak jenuh yang meningkatkan kolesterol jahat dan merangsang peradangan. Sebaiknya pilihlah cara memasak kentang yang lebih sehat seperti kukus, tumis, atau rebus.
2. Roti Tawar Putih: Perangkap Gula Darah
Roti tawar putih rendah serat dan mudah diserap tubuh, sehingga menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat. Efeknya sama dengan nasi putih dan pasta. Sebagai alternatif, pilihlah roti gandum, nasi cokelat, dan pasta gandum.
3. Sosis: Peringatan Daging Olahan
Sosis dan produk daging olahan lainnya seperti nugget, bacon, dan ham merupakan pemicu peradangan. Konsumsi berlebihan dikaitkan dengan kanker usus. Batasi konsumsi daging olahan dan daging merah, dan pilihlah alternatif seperti ayam tanpa kulit atau ikan.
4. Diet Soda: Permen Jebakan
Diet soda memang rendah gula dan kalori, tetapi pemanis buatan di dalamnya bisa memicu peradangan. Pilihlah minuman yang lebih sehat seperti air mineral, air infused dengan buah dan daun mint, atau kombucha.
5. Bir: Minuman yang Berbahaya
Konsumsi alkohol, khususnya bir, dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker, terutama di kalangan dewasa muda. Jika ingin tetap mengonsumsi minuman beralkohol, pilihlah yang rendah gula seperti vodka atau red wine yang mengandung polifenol antioksidan.
Menjaga pola makan sehat adalah kunci untuk mencegah peradangan kronis. Konsumsi makanan yang kaya serat, buah, dan sayur, dan batasi makanan olahan dan minuman manis.