Pernikahan Megah Kembali Berjaya: Tren Pasca Pandemi

Senin, 16 Desember 2024 13:12

Tren pernikahan di era pasca pandemi kembali ke era pernikahan megah dengan jumlah tamu undangan yang lebih banyak. Faktor-faktor seperti ingin berbagi kebahagiaan dengan lebih banyak orang, mempererat hubungan, serta membangun jaringan menjadi alasan di baliknya.

illustration pernikahan megah © copyright Asad Photo Maldives - Pexels

Pandemi Covid-19 telah meninggalkan jejak yang mendalam pada berbagai aspek kehidupan, termasuk tren pernikahan. Setelah tahun 2020, pernikahan intim dengan tamu terbatas menjadi pilihan populer. Namun, seiring meredanya pandemi, tren pernikahan bergeser menuju acara yang lebih besar dan meriah. Banyak pasangan yang ingin merayakan momen bahagia mereka dengan mengundang ratusan, bahkan ribuan tamu.

Kembali ke Kemeriahan

Ari Dinata, Konsultan Dekorasi dari Pisilia Decoration, mengamati bahwa minat terhadap pernikahan intim mulai menurun. "Memang masih ada yang memilih pernikahan kecil, tapi lebih banyak lagi di tahun-tahun sebelumnya," ungkap Ari saat Jakarta Wedding Festival 2024. Sekarang, tren pernikahan cenderung kembali ke acara yang lebih besar dan meriah, sebagaimana sebelum pandemi. "Sekarang sudah kembali normal," tambah Ari, "Banyak yang menggelar resepsi besar dengan tamu undangan yang banyak."

Mengapa Pernikahan Megah Kembali Diminati?

Meningkatnya minat terhadap pernikahan megah memiliki beberapa alasan. Pertama, banyak pasangan menganggap pernikahan sebagai momen sekali seumur hidup yang ingin dirayakan dengan penuh kebahagiaan. Mereka ingin berbagi kebahagiaan tersebut dengan sebanyak mungkin orang yang mereka cintai. Selain itu, pernikahan juga menjadi kesempatan untuk mempererat hubungan dengan teman dan keluarga yang sudah lama tidak bertemu. "Setelah pandemi, banyak yang ingin bertemu dan bersilaturahmi dengan berbagai pihak, termasuk melalui acara pernikahan," tutup Ari.

Kedua, pernikahan megah menjadi ajang untuk menunjukkan status sosial dan kemewahan. Beberapa pasangan ingin memamerkan kesuksesan dan kemewahan mereka melalui pernikahan yang meriah. Hal ini menjadi tren yang cukup umum di kalangan tertentu.

Ketiga, pernikahan megah memberikan kesempatan untuk membangun jaringan dan meningkatkan peluang bisnis. Beberapa pasangan menggunakan pernikahan sebagai ajang untuk memperluas koneksi dan membangun hubungan bisnis yang baru.

Tantangan Pernikahan Megah

Tentu saja, pernikahan megah membutuhkan biaya yang lebih besar. Semakin banyak tamu yang diundang, semakin besar venue dan katering yang dibutuhkan. Biaya untuk pernikahan megah bisa mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah, tergantung keinginan pasangan. "Bayangkan saja, jika undangannya ribuan, venue-nya harus besar, dan otomatis biayanya juga lebih tinggi," jelas Ari. "Dekorasi pelaminan dan keseluruhan acara juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit."

Selain biaya, pernikahan megah juga membutuhkan perencanaan yang matang dan detail. Menentukan venue, katering, dekorasi, dan hiburan yang sesuai dengan jumlah tamu yang banyak membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Terlebih lagi, penting untuk memastikan bahwa semua aspek acara berjalan dengan lancar dan sesuai harapan.

Keputusan Pribadi

Memilih antara pernikahan intim dan megah merupakan keputusan pribadi yang harus disesuaikan dengan keinginan dan kemampuan masing-masing pasangan. Yang penting adalah merayakan hari bahagia dengan penuh kebahagiaan dan kenangan indah.

Artikel terkait

Menikah Muda: Ketahui Risiko Depresi dan Persiapan Mental yang Dibutuhkan
Tampil Maksimal di Hari Pernikahan: Tips Menawan untuk Calon Pengantin Pria
Lavender Marriage: Pernikahan untuk Perlindungan dan Dukungan
Tren Venue Pernikahan 2024: Indoor vs. Outdoor, Mana yang Lebih Diminati?
Tampil Maksimal di Hari Pernikahan: Tips Merawat Kumis dan Janggut untuk Calon Pengantin Pria
Wedding Robe vs Gaun Pengantin: Kenali Perbedaannya Sebelum Memilih!
Pernikahan Lavender: Rahasia di Balik Ikatan yang Tersembunyi
Mengenal Lavender Marriage: Pernikahan untuk Perlindungan Sosial dan Hukum
Panduan Memilih Venue Pernikahan: Indoor vs Outdoor
Tips Rapi Kumis dan Janggut untuk Calon Mempelai Laki-laki
Keuntungan Menggunakan Jasa Wedding Planner untuk Pernikahan Impian
Perubahan Tren Pernikahan: Dari Intim ke Megah Pasca Pandemi