:strip_exif():quality(75)/medias/696/7d50b94d502708b44e2d4368095f45ce.jpeg)
Istilah 'lavender marriage' akhir-akhir ini ramai dibicarakan di media sosial. Pernikahan ini merupakan pernikahan antara seorang heteroseksual dan homoseksual, dilakukan dengan tujuan untuk melindungi diri dari diskriminasi, konsekuensi hukum, dan tantangan yang dihadapi karena orientasi seksual mereka. Istilah 'lavender' sendiri dipilih karena menggabungkan warna yang sering dikaitkan dengan gender, sehingga pernikahan ini dirancang untuk menyembunyikan orientasi seksual yang sebenarnya.
Lavender Marriage: Sebuah Ikatan yang Berbeda
Lavender marriage lahir dari realitas sosial yang masih belum sepenuhnya menerima dan melindungi hak-hak kaum LGBTIQ+. Di banyak wilayah, individu LGBTIQ+ menghadapi diskriminasi dan stigma yang dapat mengancam kehidupan dan karier mereka. Lavender marriage menjadi solusi yang dipilih untuk menghadapi tantangan tersebut.
Tujuan utama dari lavender marriage adalah untuk melindungi individu dalam beradaptasi dengan harapan masyarakat tanpa mendapat sorotan yang tidak diinginkan. Meskipun tidak melibatkan cinta romantis, lavender marriage sering kali didasari oleh persahabatan yang kuat, saling menghormati, dan dukungan yang tulus.
Tujuan Utama Lavender Marriage
Lavender marriage menawarkan beberapa keuntungan bagi individu yang memilih jalan ini:
- Perlindungan Sosial: Lavender marriage berfungsi sebagai pelindung bagi individu dalam beradaptasi dengan harapan masyarakat tanpa mendapat sorotan yang tidak diinginkan.
- Persahabatan yang Kuat: Meskipun tidak ada cinta romantis, lavender marriage sering kali didasari oleh persahabatan, saling menghormati, dan dukungan yang kuat, membantu individu menghadapi berbagai tantangan.
- Komunikasi dan Kesepakatan: Komunikasi yang terbuka antara pasangan sangat penting. Kedua belah pihak harus sepakat mengenai pernikahan dan memahami orientasi seksual masing-masing, serta alasan di balik ikatan ini.
- Kesejahteraan Karier: Di beberapa profesi, pernikahan dianggap sebagai simbol stabilitas dan kedewasaan. Lavender marriage dapat menjadi solusi bagi individu yang ingin maju dalam karier mereka.
- Manfaat Hukum dan Finansial: Di banyak negara, pernikahan memberikan berbagai manfaat, termasuk keringanan pajak, hak waris, dan manfaat kesehatan. Lavender marriage dapat menjadi cara untuk memperoleh keuntungan ini di negara yang belum melegalkan pernikahan sesama jenis.
- Meringankan Tekanan Keluarga: Banyak individu mengalami tekanan untuk menjalani kehidupan tradisional dari keluarga. Lavender marriage dapat mengurangi stres dan konflik yang muncul dari harapan tersebut.
- Membangun Keluarga: Bagi pasangan yang ingin memiliki anak, lavender marriage dapat menyediakan lingkungan yang sehat untuk pengasuhan, di mana mereka dapat berbagi peran dan kegembiraan dalam membesarkan anak. Meskipun tidak melibatkan cinta romantis, kasih sayang untuk anak tetap ada dalam ikatan ini.
Lavender marriage, meskipun tidak melibatkan cinta romantis, dapat menjadi jalan keluar untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh individu LGBTIQ+ dalam menjalani kehidupan mereka. Ini adalah bukti dari upaya manusia untuk mencari solusi kreatif untuk mengatasi ketidakadilan dan membangun kehidupan yang lebih baik.