:strip_exif():quality(75)/medias/355/5ac74122776992809cc926fc55fc5131.jpeg)
Situationship, atau hubungan kasual, semakin populer saat ini. Menurut Jess Carbino, sosiolog kencan dan hubungan, situationship adalah hubungan romantis tanpa status, yang tidak melibatkan komitmen, norma, atau ekspektasi seperti pada hubungan umumnya. Saba Harouni Lurie, LMFT, seorang terapis pernikahan dan keluarga, menambahkan bahwa hubungan ini ada sebelum atau terlepas dari percakapan yang mendefinisikan hubungan, sehingga bersifat sementara.
Dalam hubungan kasual, orang yang kamu kencani bukan pasangan resmi, tetapi juga bukan sekadar teman. Kamu mungkin sudah beberapa kali berkencan, tetapi masih terlalu awal untuk membahas status hubungan. Atau, mungkin kamu menyadari bahwa ini bukan hubungan yang serius, melainkan hanya seseorang yang ingin kamu temui untuk bersenang-senang.
Tanda-tanda Situationship
Berikut adalah beberapa tanda bahwa kamu mungkin berada dalam situationship, menurut para ahli:
1. Tidak Ada Perkembangan yang Jelas
Jika hubunganmu tidak mengalami pencapaian penting, seperti merayakan hari jadi atau bertemu orangtuanya, mungkin saatnya untuk mengevaluasi kembali hubungan tersebut. Carbino menyebutkan bahwa kurangnya integrasi dalam kehidupan sosial pasangan, seperti keluarga dan teman, adalah gejala utama dari situationship.
2. Ada Pihak Ketiga
Jika pasanganmu terlibat secara romantis dengan orang lain, ini bisa menjadi tanda bahwa kamu berada dalam situationship. Menurut Lurie, dalam hubungan non-monogami pun, harus ada batasan yang jelas agar semua pihak terinformasi dan setuju.
3. Rencana Jangka Pendek
Orang-orang dalam hubungan serius biasanya membuat rencana untuk jangka panjang, sementara mereka yang berada dalam situationship cenderung membuat rencana mendadak. Medcalf mengingatkan bahwa percakapan dalam situationship sering kali hanya berkisar pada hal-hal sepele, seperti "kamu mau makan apa?"
4. Ketidakkonsistenan
Dalam hubungan berkomitmen, pasangan biasanya bertemu dan berkomunikasi secara teratur. Namun, dalam situationship, komunikasi bisa sangat tidak konsisten. Pechous mencatat bahwa jika kamu tidak bertemu secara teratur atau hanya berkomunikasi sekali sebulan, ini adalah tanda bahwa hubungan tersebut mungkin tidak akan berlanjut.
5. Banyak Alasan untuk Tidak Bertemu
Jika pasanganmu sering memberi alasan untuk tidak bisa bertemu, seperti sibuk atau sakit, ini bisa menjadi indikasi bahwa hubunganmu tidak serius. Dalam hubungan yang sehat, kedua belah pihak biasanya meluangkan waktu untuk satu sama lain.
6. Percakapan yang Sepele
Jika sebagian besar percakapan kalian hanya basa-basi dan tidak menyentuh isu yang lebih dalam, ini bisa menjadi tanda bahwa kamu berada dalam situationship. Medcalf menekankan pentingnya kepercayaan dan kerentanan untuk membangun kedekatan emosional.
7. Kurangnya Keinginan untuk Menjadi Serius
Cara termudah untuk mengetahui apakah kamu berada dalam situationship adalah dengan mendengarkan apa yang dikatakan pasanganmu. Tindakan seringkali lebih berbicara daripada kata-kata, jadi perhatikan perilakunya.
8. Rasa Cemas yang Berkelanjutan
Jika kamu sering merasa stres dan cemas akibat ketidakpastian dalam hubungan, ini bisa menjadi tanda bahwa kamu berada dalam situationship. Medcalf menjelaskan bahwa ketidakpastian dan ambiguitas dapat menyebabkan stres emosional.
9. Kebosanan
Hubungan yang sehat biasanya melibatkan pengalaman baru bersama pasangan. Namun, jika kamu merasa melakukan hal yang sama berulang kali dan tidak ada perkembangan, ini bisa menjadi tanda bahwa hubunganmu tidak memiliki arah yang jelas.
Jika kamu menemukan diri kamu dalam situasi ini, pertimbangkan untuk mengevaluasi kembali hubunganmu.