Panduan Memahami Tahapan Perkembangan Anak Usia Dini

Minggu, 20 Oktober 2024 11:29

Artikel ini membahas tentang tahapan perkembangan anak usia dini berdasarkan rentang usia, mulai dari 1-5 bulan hingga 13 bulan - 5 tahun. Artikel ini juga menjelaskan pentingnya memantau perkembangan anak dan berkonsultasi dengan dokter jika anak tidak mencapai milestone yang diharapkan.

illustration Perkembangan Anak Usia Dini © copyright Eren Li - Pexels

Setiap anak memiliki kecepatan tumbuh kembang yang unik. Namun, ada beberapa patokan perkembangan yang dapat membantu orang tua memantau pertumbuhan buah hati mereka. Dr. Wanda Gautami, Sp.A, spesialis anak, menjelaskan bahwa perkembangan anak berkaitan erat dengan stimulasi, berbeda dengan pertumbuhan yang fokus pada nutrisi.

"Perkembangan itu tentang kemampuan anak dalam berbahasa, berbicara, bergerak, dan kemandirian," ujar dr. Wanda.

Memahami Tahapan Perkembangan Anak Berdasarkan Usia

Berikut beberapa tahapan perkembangan anak yang penting untuk diketahui, dibagi berdasarkan rentang usia:

1-5 Bulan

  • Komunikasi: Bereaksi terhadap bunyi lonceng, bersuara "ooo" dan "aaa", tertawa, berteriak, dan menoleh ke sumber suara.
  • Gerakan Motorik Kasar: Menggerakkan tangan dan kaki secara aktif, mengangkat kepala saat tengkurap (tummy time), kepala tegak saat didudukkan, dan berbalik dari tengkurap ke terlentang.
  • Sosial dan Kemandirian: Menatap wajah orang tua atau pengasuhnya, tersenyum spontan, memandang tangannya, dan meraih mainan.
  • Gerakan Motorik Halus: Menolehkan kepala ke kanan dan ke kiri, memegang mainan, meraih, dan menggapai.

6-12 Bulan

  • Sosial dan Kemandirian: Memasukkan benda ke mulut, bersuara "mama" dan "dada", melambaikan tangan, bertepuk tangan, menunjuk dan meminta, dan bermain dengan orang lain.
  • Gerakan Motorik Kasar: Duduk tanpa berpegangan, berdiri tanpa berpegangan.
  • Gerakan Motorik Halus: Mengambil sesuatu dengan tangan kanan dan kiri, menjimpit atau mengambil dengan ujung telunjuk dan ibu jari, memasukkan mainan ke dalam wadah.
  • Komunikasi: Bersuara "mama" dan "dada", memanggil orang tua dengan sebutan "papa" dan "mama".

13 Bulan - 5 Tahun

  • Gerakan Motorik Kasar: Berjalan, berlari, naik tangga, menendang bola, melompat, dan naik sepeda roda tiga.
  • Komunikasi: Berbicara dua dan beberapa kata, menunjuk gambar, menunjuk bagian tubuh, menyebut warna, bercerita singkat, dan menghitung mainan.
  • Sosial dan Kemandirian: Memakai sendok, melepaskan dan memakai pakaian, menyikat gigi, mencuci tangan, mengeringkan tangan, menyebut nama teman, dan mengambil makanan sendiri.
  • Gerakan Motorik Halus: Mencoret-coret, menumpuk mainan, menggambar garis dan lingkaran, menggambar tanda tambah, dan menggambar kepala, badan, dan kaki manusia.

Pentingnya Perhatian Terhadap Perkembangan Anak

Jika anak Anda tidak mencapai milestone di atas pada usia yang sesuai, konsultasikan dengan dokter. Terlambat dalam kemampuan bahasa dan kemandirian merupakan hal yang sering terjadi dan perlu ditangani.

Artikel terkait

Mengenal Tahapan Perkembangan Bicara Anak Berdasarkan Usia
5 Kata-Kata yang Harus Dihindari Saat Mengasuh Anak Bungsu (Demi Kesehatan Mentalnya)
Perkembangan Motorik Anak: Waspadai Tanda Keterlambatan!
Orang Tua, Cerminan Anak: Panduan Menuju Pola Asuh Sehat
Memahami Perubahan Emosional Anak Remaja dan Sikap Orangtua
Memperkuat Ikatan Antara Orangtua dan Anak
Pentingnya Interaksi Positif antara Orangtua dan Anak
Mengatasi Kekhawatiran Orangtua: Pentingnya Kebebasan bagi Balita
Bahaya Menakut-nakuti Anak: Membangun Hubungan yang Sehat
Cara Menghindari Overproteksi pada Anak
Nasi Gurih Tradisional: Nikmati Kelezatan Kuliner Nusantara di Akhir Pekan
Wedding Robe vs Gaun Pengantin: Kenali Perbedaannya Sebelum Memilih!