:strip_exif():quality(75)/medias/711/45f936280ed43987a466c390e854e1e5.jpeg)
Ketika mengalami gangguan mental, penting untuk berkonsultasi dengan profesional seperti psikolog atau psikiater. Sayangnya, masih ada stigma di masyarakat yang menganggap negatif orang yang mencari bantuan kesehatan mental. Aktivis Kesehatan Mental, Renggi Ardiansyah, menyatakan bahwa seringkali orang yang pergi ke psikolog dianggap gila, lemah, atau bahkan tidak beragama.
Pandangan tersebut dapat membuat seseorang merasa ragu untuk berkonsultasi. Namun, kita seharusnya tidak terpengaruh oleh komentar negatif dari orang lain. Renggi menjelaskan bahwa ejekan sering kali berasal dari rasa ingin tahu seseorang yang sebenarnya ingin mencari bantuan, tetapi takut untuk melakukannya.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk menjaga kesehatan mental:
1. Cek Kesehatan Mental Secara Rutin
Sebagai calon pengantin, penting untuk memeriksa kondisi mental kita.2. Fokus pada Tiga Hal yang Bisa Kita Kendalikan
Kita dapat mengendalikan perasaan, perilaku, dan pikiran kita sendiri.3. Jangan Terlalu Memikirkan Pendapat Orang Lain
Tidak perlu merasa terbebani oleh apa yang dibicarakan orang lain tentang kita.4. Tetapkan Tujuan untuk Kesehatan Diri Sendiri
Datang ke psikolog atau psikiater seharusnya didasari keinginan untuk sehat, baik untuk diri sendiri maupun untuk keluarga.5. Hindari Mencoba Mengubah Pikiran Orang Lain
Usahakan untuk tidak terjebak dalam usaha mengubah pandangan orang lain, karena itu di luar kendali kita.Ingatlah, selama tindakan kita tidak merugikan orang lain atau diri sendiri, lakukanlah apa yang ingin kita lakukan tanpa merasa tertekan oleh penilaian orang lain.