Mikroplastik: Ancaman Tersembunyi di Dalam Makanan Kita

Jumat, 11 Juli 2025 16:00

Temukan ancaman tersembunyi dalam makanan yang kita konsumsi: Mikroplastik! Pelajari bagaimana mikroplastik masuk ke dalam makanan dan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi paparannya.

illustration mikroplastik © copyright Castorly Stock - Pexels

Mikroplastik, partikel plastik berukuran kecil yang mencemari lingkungan, ternyata telah menyusup ke dalam rantai makanan dan mengancam kesehatan manusia. Temuan penelitian menunjukkan bahwa mikroplastik dapat ditemukan dalam berbagai jenis makanan yang kita konsumsi sehari-hari, bahkan pada sumber makanan yang dianggap sehat.

Mikroplastik di Berbagai Sumber Makanan

Penelitian mengungkapkan bahwa mikroplastik dapat ditemukan dalam berbagai jenis makanan, baik yang berasal dari tumbuhan maupun hewan. Beberapa sumber makanan yang mengandung mikroplastik meliputi:

  • Garam: Mikroplastik ditemukan dalam garam laut, garam hitam, dan garam Himalaya kasar.
  • Gula: Gula, baik yang berasal dari tebu maupun bit, menjadi salah satu jalur utama paparan mikroplastik bagi manusia.
  • Teh: Kantung teh yang terbuat dari plastik dapat melepaskan mikroplastik ke dalam air saat diseduh.
  • Air Minum Kemasan: Satu liter air minum kemasan mengandung rata-rata 240 ribu partikel plastik, termasuk nanoplastik.
  • Sayur dan Buah: Sayuran dan buah-buahan dapat menyerap mikroplastik melalui akarnya dan memindahkan partikel tersebut ke seluruh bagian tanaman.
  • Nasi: Setiap 100 gram nasi mengandung sekitar 3-4 miligram (mg) plastik. Membasuh beras sebelum memasak dapat mengurangi kontaminasi plastik hingga 40 persen.
  • Sumber Protein: Mikroplastik telah ditemukan pada daging sapi, makanan laut, daging ayam, daging babi, dan tahu.
  • Makanan Olahan: Makanan olahan, seperti makanan cepat saji, seringkali mengandung mikroplastik dari kemasan dan bahan baku.

Meskipun dampak mikroplastik terhadap kesehatan manusia masih dalam tahap penelitian, hasil penelitian pada tikus laboratorium menunjukkan bahwa mikroplastik dapat terakumulasi di organ vital seperti hati, ginjal, dan usus. Selain itu, mikroplastik juga dapat meningkatkan kadar molekul stres oksidatif dan racun bagi otak.

Langkah-langkah untuk Mengurangi Paparan Mikroplastik

Meskipun tidak dapat sepenuhnya dihindari, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi paparan mikroplastik dalam makanan:

  1. Pilihlah produk organik dan lokal. Produk organik dan lokal cenderung memiliki paparan mikroplastik yang lebih rendah dibandingkan dengan produk yang diimpor atau diproduksi secara massal.
  2. Cuci buah dan sayur dengan air mengalir dan sabun sebelum dikonsumsi. Pencucian dapat membantu menghilangkan sebagian mikroplastik yang menempel pada permukaan buah dan sayur.
  3. Pilihlah kemasan makanan yang terbuat dari bahan yang ramah lingkungan. Hindari menggunakan kemasan plastik sekali pakai dan beralihlah ke kemasan yang terbuat dari bahan yang dapat didaur ulang.
  4. Batasi konsumsi makanan olahan dan minuman kemasan. Makanan olahan dan minuman kemasan seringkali mengandung mikroplastik dari kemasan dan bahan baku.

Mengenali ancaman mikroplastik dan menerapkan langkah-langkah pencegahan dapat membantu melindungi kesehatan dan menjaga lingkungan kita.

Artikel terkait

Amankah Menyimpan Ponsel di Saku Celana? Risiko Radiasi dan Cara Menguranginya
Atasi Asam Urat dengan Pola Makan Sehat: Makanan yang Harus Dihindari
Rahasia Makan Camilan Saat Diet Tanpa Berat Badan Naik
Kopi dan Kayu Manis: Rahasia Turun Berat Badan atau Mitos?
Rahasia Awet Muda: Pilih Filler Wajah yang Tepat untuk Hasil Natural
Rahasia Awet Baterai HP Android: Cara Mudah Pantau Sehatnya
Rahasia Pola Makan Sehat untuk Atasi Diabetes: Panduan Lengkap
Ubi: Sumber Nutrisi Berharga, Waspadai Konsumsinya!
Sayuran Sehat untuk Pengidap Asam Urat
Panduan Makanan untuk Pengidap Asam Urat
5 Makanan Super untuk Jaga Hati Sehat dan Kuat
Waspada! 5 Makanan Ini Justru Bikin Lapar, Bukannya Kenyang