:strip_exif():quality(75)/medias/694/6dfa8c0b839b879aee230dcbf353ea38.jpeg)
Menjelajahi dunia kuliner, kita seringkali dihadapkan pada berbagai tren yang menjanjikan keajaiban, salah satunya adalah minuman kopi dicampur kayu manis yang diklaim dapat membantu menurunkan berat badan. Namun, apakah klaim tersebut benar adanya?
Kopi sendiri telah lama dikenal memiliki manfaat kesehatan yang beragam, mulai dari meningkatkan kewaspadaan hingga melindungi tubuh dari penyakit kronis. Namun, untuk mendapatkan manfaat optimal, sebaiknya konsumsi kopi tanpa tambahan gula.
Bagaimana dengan tambahan kayu manis? Apakah kayu manis dapat membantu dalam perjalanan menuju perut rata? Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita bahas lebih lanjut mengenai manfaat dan efek samping kayu manis.
Jenis Kayu Manis: Cassia vs. Ceylon
Terdapat dua jenis kayu manis yang umum ditemukan di pasaran: cassia dan ceylon. Kayu manis cassia, yang sering dijual di supermarket, memiliki rasa pahit yang kuat dan mengandung senyawa cinnamaldehyde yang tinggi, memberikan aroma dan rasa khasnya. Sementara kayu manis ceylon, dengan rasa yang lebih manis, memiliki kandungan cinnamaldehyde yang lebih rendah.
Kayu Manis dan Penurunan Berat Badan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kayu manis dalam jumlah kecil, kurang dari 1,5 gram per hari, dapat membantu mengurangi lingkar pinggang. Namun, penelitian lain menunjukkan bahwa dosis yang lebih tinggi tidak memberikan efek signifikan.
Penelitian juga menunjukkan bahwa kayu manis dapat membantu menurunkan indeks massa tubuh (IMT) dan berat badan secara keseluruhan. Meskipun demikian, tidak terlihat perubahan signifikan pada komposisi lemak atau massa otot.
Penting untuk dipahami bahwa penurunan berat badan yang terlihat dalam penelitian ini relatif kecil dan hanya bertahan dalam waktu singkat, sekitar 2 hingga 6 bulan.
Mekanisme Kerja Kayu Manis dalam Penurunan Berat Badan
Kayu manis dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan melalui beberapa mekanisme:
- Mempercepat Penyerapan Glukosa Darah: Kayu manis membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan efektivitas insulin, yang pada akhirnya dapat mempercepat pembakaran lemak.
- Meningkatkan Rasa Kenyang: Kayu manis memperlambat proses makanan keluar dari lambung, sehingga rasa kenyang dapat bertahan lebih lama.
- Menurunkan Kolesterol: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kayu manis dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Risiko Konsumsi Kayu Manis
Meskipun aman untuk dikonsumsi dalam jumlah sedang, beberapa penelitian menunjukkan bahwa produk kayu manis tertentu mengandung timbal dan logam berat.
Beberapa orang juga dapat mengalami efek samping seperti nyeri perut dan alergi setelah mengonsumsi kayu manis.
Kopi dan Kayu Manis: Bukan Sulap, Tapi Gaya Hidup Sehat
Penambahan kayu manis ke dalam kopi memang dapat memberikan sedikit manfaat dalam hal penurunan berat badan. Namun, penting untuk diingat bahwa manfaat ini tidak dapat dipisahkan dari gaya hidup sehat secara keseluruhan.
Efektivitas kayu manis juga dipengaruhi oleh jenis dan cara penyimpanan. Konsumsi kayu manis dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan risiko efek samping.
Sebelum menambahkan kayu manis ke dalam minuman atau makanan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya bagi tubuh Anda.