Ubi: Sumber Nutrisi Berharga, Waspadai Konsumsinya!

Senin, 7 Juli 2025 16:12

Ubi, si kuning manis, kaya manfaat untuk pencernaan, kesehatan jantung, dan mata. Namun, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai dalam mengonsumsinya agar manfaatnya maksimal dan tidak menimbulkan masalah kesehatan.

illustration ubi © copyright Jorge Romero - Pexels

Ubi, si kuning manis, bukan hanya alternatif beras yang lezat, tapi juga sumber nutrisi penting. Kaya akan karbohidrat dan serat, ubi bermanfaat untuk pencernaan dan kesehatan jantung. Warna oranye-nya menandakan kandungan beta karoten yang baik untuk kesehatan mata. Namun, seperti halnya makanan lainnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengonsumsi ubi agar manfaatnya maksimal dan tidak menimbulkan masalah kesehatan.

Manfaat Ubi yang Kaya Raya

Ubi menyimpan segudang manfaat bagi tubuh. Ia merupakan sumber karbohidrat kompleks yang menyediakan energi tahan lama dan serat yang baik untuk pencernaan. Kandungan beta karotennya yang tinggi, yang diubah tubuh menjadi vitamin A, berperan penting dalam menjaga kesehatan mata dan kulit. Selain itu, serat dalam ubi membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga baik untuk kesehatan jantung.

Peringatan Konsumsi Ubi: Hal yang Perlu Diwaspadai

Meskipun kaya manfaat, konsumsi ubi juga perlu diwaspadai agar tidak menimbulkan masalah kesehatan. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Hindari Konsumsi Bersamaan dengan Makanan Tinggi Oksalat: Ubi mengandung oksalat, yang jika berlebihan dapat menyebabkan batu ginjal. Hindari mengonsumsi ubi bersamaan dengan makanan tinggi oksalat lainnya seperti kacang almond, kedelai, bit, dan sayuran hijau.
  2. Waspadai Jika Memiliki Gangguan Pencernaan: Ubi mengandung mannitol, jenis gula yang mudah terfermentasi dan dapat menyebabkan gas di perut. Mannitol juga terdapat dalam kembang kol, jamur, semangka, dan seledri. Berhati-hatilah jika Anda memiliki riwayat gangguan pencernaan seperti IBS.
  3. Batasi Konsumsi dengan Mentega: Ubi sendiri sudah cukup tinggi kalori. Menggabungkannya dengan makanan tinggi kalori lainnya seperti mentega bisa menambah asupan kalori secara signifikan. Nikmati ubi dengan mentega secukupnya saja.
  4. Perhatikan Porsi Saat Dikonsumsi dengan Singkong Rebus: Meskipun ubi rebus dan singkong rebus merupakan pilihan sehat, mengonsumsinya bersamaan dalam porsi yang besar bisa meningkatkan asupan kalori.
  5. Hindari Konsumsi Berlebihan: Ubi mengandung vitamin A dalam jumlah tinggi. Mengonsumsi ubi berlebihan dapat menyebabkan keracunan vitamin A, ditandai dengan sakit kepala, ruam kulit, rambut rontok, bibir pecah, dan kulit kering.

Tips Mengonsumsi Ubi dengan Aman dan Maksimal

Untuk mendapatkan manfaat ubi secara optimal, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

  • Variasikan Cara Memasak: Anda bisa menikmati ubi dengan berbagai cara, seperti direbus, dikukus, dipanggang, atau digoreng (dengan sedikit minyak).
  • Kombinasikan dengan Makanan Sehat: Untuk mendapatkan nutrisi yang seimbang, kombinasikan ubi dengan makanan sehat lainnya seperti protein, sayuran, dan buah-buahan.
  • Perhatikan Porsi: Konsumsi ubi dalam jumlah sedang dan perhatikan porsinya agar Anda mendapatkan manfaat ubi tanpa berlebihan.

Dengan memperhatikan beberapa hal di atas, Anda bisa menikmati kelezatan ubi dengan aman dan mendapatkan manfaatnya untuk kesehatan.

Artikel terkait

Sayuran Sehat untuk Pengidap Asam Urat
Panduan Makanan untuk Pengidap Asam Urat
7 Menu Sarapan Sehat untuk Bantu Turunkan Berat Badan
5 Makanan Super untuk Jaga Hati Sehat dan Kuat
Waspada! 5 Makanan Ini Justru Bikin Lapar, Bukannya Kenyang
Mengenali Penyebab Rasa Ngantuk yang Tak Kunjung Hilang: Dari Gangguan Tidur hingga Masalah Kesehatan Serius
Waspada! Benjolan di Leher, Demam, dan Penurunan Berat Badan: Tanda Kanker Limfoma Hodgkin
7 Alasan Mengapa Berat Badan Susah Turun dan Solusinya
Ayam vs Telur: Mana yang Lebih Baik untuk Protein dan Kesehatan?
Semangka: Camilan Sehat untuk Program Diet Anda?
Bahaya Menghentikan Antibiotik Prematur: Resiko Resistensi dan Infeksi Berulang
Jaga Kesehatan Jantung: 7 Tips Mudah untuk Hidup Lebih Sehat