Atasi Asam Urat dengan Pola Makan Sehat: Makanan yang Harus Dihindari

Selasa, 22 Oktober 2024 16:40

Asam urat adalah penyakit yang menyebabkan peradangan pada sendi. Atasi dengan mengatur pola makan dan hindari makanan tinggi purin seperti jeroan, daging merah, dan makanan laut. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan nasihat dan rencana pengobatan yang tepat.

illustration asam urat © copyright Pixabay - Pexels

Asam urat, atau gout, adalah penyakit yang menyebabkan peradangan pada sendi, sering kali menyerang sendi kecil seperti jari tangan atau kaki. Gejalanya meliputi nyeri hebat, peradangan dan kemerahan, hingga kesulitan menggerakkan sendi. Kondisi ini muncul ketika kadar asam urat dalam darah meningkat, dan kristal asam urat menumpuk di sendi. Penumpukan kristal asam urat ini memicu peradangan yang menyakitkan.

Mencegah Asam Urat dengan Mengatur Pola Makan

Untuk mengendalikan asam urat, penting untuk mengatur pola makan dengan menghindari makanan dan minuman yang bisa memperburuk kondisi. Salah satu penyebab utama asam urat adalah konsumsi purin yang berlebihan. Purin adalah senyawa alami yang ditemukan dalam makanan. Ketika tubuh memetabolisme purin, ia menghasilkan asam urat. Jika tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat atau tidak dapat mengeluarkannya dengan cukup cepat, kadarnya dalam darah akan meningkat, memicu gejala asam urat.

Berikut ini beberapa makanan yang mengandung purin tinggi dan perlu dihindari oleh penderita asam urat:

  • Jeroan: Jeroan seperti hati dan lidah mengandung banyak purin, yang bisa diubah tubuh menjadi asam urat.
  • Daging Merah: Daging sapi, babi, dan domba mengandung purin tinggi. Untuk menjaga kadar asam urat, gantilah daging merah dengan ayam atau sumber protein nabati seperti tempe dan tahu.
  • Makanan Laut: Kerang, ikan teri, sarden, tuna, tiram, udang, lobster, dan kepiting mengandung banyak purin. Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan kadar asam urat dan memperparah gejala. Jika ingin mengonsumsi makanan laut, pilihlah belut laut atau ikan gindara yang rendah purin.

Selain purin, makanan dan minuman lain yang perlu dihindari adalah:

  • Roti: Karbohidrat olahan seperti roti putih, kue kering, dan kue dapat meningkatkan gula darah dan tidak baik untuk asam urat. Pilihlah roti gandum utuh atau beras merah sebagai pengganti.
  • Madu: Madu mengandung fruktosa tinggi, pemanis alami yang melepaskan purin saat terurai di tubuh. Batasi konsumsi makanan atau minuman yang mengandung fruktosa untuk mencegah atau mengurangi serangan asam urat.
  • Alkohol: Minuman beralkohol, terutama bir, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Bir mengandung banyak purin dan memperlambat pengeluaran asam urat melalui urine. Bahkan bir non alkohol bisa meningkatkan kadar asam urat.

Selain mengatur pola makan, penting untuk menjaga berat badan ideal, rutin berolahraga, dan minum air putih yang cukup. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan nasihat dan rencana pengobatan yang tepat.

Artikel terkait

Hindari 5 Sayuran Ini Jika Anda Penderita Asam Urat
Rahasia Kulit Jeruk: Manfaat Tak Terduga yang Jarang Diketahui
Kopi Berjamur: Bahaya atau Tidak? Waspada, Tapi Jangan Panik!
Pepaya: Nikmati Kelezatannya, Waspadai Dampaknya
Waspada Lumpuh Layu pada Anak: Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Pencegahan
5 Sayuran Penurun Asam Urat yang Aman Dikonsumsi
Rahasia Awet Muda: Pilih Filler Wajah yang Tepat untuk Hasil Natural
Erina Gudono Makan Sushi Usai Melahirkan, Amankah untuk Ibu Menyusui?
Waspadai Lingkar Pinggang: Ukuran Ideal dan Risiko Kesehatan yang Mengintai
Pepaya: Kaya Manfaat, Tapi Waspadai Risikonya
Daun Pepaya: Lebih dari Sekedar Lalapan, Manfaatnya untuk Kesehatan Luar Biasa
Rebusan Daun Pepaya: Minuman Sehat untuk Meningkatkan Kesehatan