:strip_exif():quality(75)/medias/35/fc0536abddccec062b5285ab09887085.jpeg)
Microwave adalah alat rumah tangga yang sangat berguna untuk menghemat waktu memasak dan memanaskan makanan dengan cepat. Namun, banyak orang masih menggunakan wadah plastik untuk memanaskan makanan di microwave, padahal hal ini berbahaya bagi kesehatan.
Menurut Phoebe Stapleton, profesor di Departemen Farmakologi dan Toksikologi Universitas Rutgers, memanaskan wadah plastik dapat menyebabkan bahan kimia dalam plastik terlepas ke dalam makanan. Ia menjelaskan, "Peningkatan suhu memungkinkan bahan kimia dalam wadah plastik berpindah ke makanan yang dipanaskan."
Kelly Johnson-Arbor, ahli toksikologi di MedStar Health, menambahkan bahwa hal ini juga berlaku untuk plastik yang diberi label aman untuk microwave. Label tersebut hanya menunjukkan bahwa wadah tidak mudah rusak jika terjatuh. "Meskipun struktur kimia plastik stabil, bahan kimia dapat terlepas dalam kondisi tertentu, termasuk saat terpapar suhu tinggi di microwave," jelasnya.
Bahan kimia seperti bisphenol-A (BPA) dan ftalat dapat terakumulasi dalam jaringan tubuh dan berdampak negatif pada kesehatan. Johnson-Arbor juga mengingatkan bahwa menggunakan wadah plastik di microwave dapat meningkatkan pelepasan mikroplastik ke dalam makanan.
Jika kamu hanya memanaskan makanan dalam wadah plastik satu atau dua kali, mungkin tidak akan ada efek langsung. Namun, jika dilakukan secara rutin, ini dapat meningkatkan risiko paparan terhadap bahan kimia yang terkait dengan berbagai penyakit, termasuk kanker, gangguan endokrin, dan masalah kesehatan lainnya.
Sebaiknya, gunakan wadah berbahan kaca yang aman untuk microwave sebagai alternatif yang lebih baik.
Untuk berita terbaru dan pilihan menarik, kamu bisa mengakses informasi kami melalui saluran WhatsApp. Pastikan kamu sudah menginstal aplikasi WhatsApp.