Susu Ikan: Alternatif Nutrisi dalam Program Makan Bergizi

Jumat, 20 September 2024 16:15

Susu ikan sebagai sumber protein alternatif yang dipertimbangkan dalam program Makan Bergizi Gratis, dengan penjelasan mengenai manfaat dan perbandingannya dengan susu hewani.

© copyright gül aksoy - Pexels

Susu ikan kini menjadi alternatif yang dipertimbangkan untuk memenuhi kebutuhan susu dalam program Makan Bergizi Gratis yang digagas oleh presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo-Gibran. Ketersediaan ikan yang melimpah di Indonesia menjadikannya solusi potensial.

Sesuai namanya, susu ikan adalah minuman yang dihasilkan dari ekstrak daging ikan, yang menghasilkan konsentrat protein. Ekstrak ini dapat berupa serbuk yang perlu dilarutkan dalam air atau dalam bentuk larutan putih yang mirip susu.

Namun, apakah susu ikan dapat menggantikan susu sapi? Dr. dr. Inge Permadhi MS, SpGK, seorang dokter spesialis gizi klinis, menjelaskan bahwa susu ikan merupakan sumber protein yang baik untuk anak-anak dan dewasa. Meski demikian, susu ikan tidak bisa sepenuhnya menggantikan susu dari mamalia seperti sapi, kambing, dan domba, karena kandungan gizinya berbeda.

"Susu ikan berasal dari daging ikan yang diproses untuk mengambil proteinnya. Keduanya memiliki kualitas protein yang baik, namun kandungan gizi lain pada susu hewani tidak sama dengan susu ikan," ungkap Dr. Inge. Ia menjelaskan bahwa susu sapi mengandung kalsium, yang tidak terdapat dalam susu ikan. "Susu merupakan sumber utama kalsium, dan kebutuhan kalsium tidak dapat digantikan hanya dengan protein dari susu ikan. Selain itu, ikan kaya akan omega-3 yang tidak ada dalam susu hewani," tambahnya.

Sebagai sumber protein, susu ikan dapat menjadi pilihan yang baik. Namun, perlu diingat bahwa ia tidak sebanding dengan susu hewani yang memiliki berbagai kandungan gizi. Meski demikian, susu ikan dapat diperkaya dengan zat gizi lain untuk mendekati nilai gizi susu hewani.

Dr. Inge juga menjelaskan bahwa susu ikan tidak termasuk dalam kategori makanan ultra olahan. "Susu ikan dihasilkan dari daging ikan yang diproses dan diekstrak menjadi serbuk, sehingga bukan proses ultra," jelasnya. Namun, jika susu ikan ditambahkan gula dan perisa, maka bisa menjadi makanan ultra olahan.

Dengan laut yang luas dan hasil ikan yang melimpah, susu hewani dan ikan merupakan sumber protein yang sangat baik. Jika keduanya dapat dikonsumsi secara bersamaan, mereka dapat saling melengkapi dan menjadi sumber gizi yang ideal bagi anak-anak dan dewasa, mendukung kesehatan masyarakat.

Edukasi dan peran media sosial sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat ikan sebagai lauk yang lezat dan bergizi.

Artikel terkait

Panduan Aman Terbang untuk Ibu Hamil
Sayuran Baik untuk Penderita Asam Urat
Susu Ikan: Alternatif Nutrisi untuk Kesehatan
Manfaat dan Porsi Aman Konsumsi Air Kunyit
Kondisi dan Dampak Hidup dengan Satu Paru-paru
Tips Mencegah Penyebaran Penyakit Saat Bepergian
Cara Alami Menurunkan Kadar Gula Darah dan Mencegah Diabetes
Faktor Tak Terduga yang Meningkatkan Hipertensi
Manfaat Berolahraga Pagi Hari untuk Kesehatan
5 Ramuan Jamu Alami untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Sayuran Sehat untuk Mengelola Asam Urat
Makanan yang Harus Dihindari oleh Penderita Diabetes