:strip_exif():quality(75)/medias/58/5bb493a6f6996242c1e9633342d470c7.jpeg)
Sebagian masyarakat beranggapan bahwa ibu hamil di trimester ketiga lebih bertenaga dibandingkan saat trimester pertama dan kedua. Hal ini disebabkan oleh banyaknya perubahan hormon dan fisik yang terjadi selama trimester kedua, yang membuat ibu lebih mudah merasa lelah. Namun, benarkah anggapan ini?
Dokter Riyan H Kurniawan, Sp.OG-(K)FER, seorang spesialis kandungan dan fertilitas di RS PELNI, menjelaskan bahwa meskipun ibu hamil mungkin merasa lebih segar dan sehat, anggapan bahwa mereka lebih bertenaga di trimester ketiga adalah keliru.
"Trimester ketiga sebenarnya adalah fase yang lebih berat. Bayi sudah besar, dan ibu hamil justru lebih mudah merasa lelah," ujar Riyan, yang juga berpraktik di RSCM Kencana dan RSCM Kintani.
Selama trimester ketiga, janin yang sehat dapat mengalami penambahan berat hingga 200 gram setiap minggu, sementara berat badan ibu hamil bertambah sekitar 0,5 kilogram per minggu. Ini berarti beban yang harus ditanggung ibu hamil di trimester ketiga jauh lebih besar dibandingkan dengan trimester pertama dan kedua.
Akibatnya, ibu hamil sering merasa cepat lelah dan mengalami nyeri pada beberapa bagian tubuh, terutama kaki.