Memahami Libido Rendah dan Penyebabnya

Sabtu, 21 September 2024 09:33

Artikel ini membahas tentang libido rendah, faktor penyebabnya seperti stres, kurang tidur, kurang berolahraga, perubahan hormon, dan gejala penyakit tertentu, serta solusi untuk mengatasi masalah ini.

© copyright RDNE Stock project - Pexels

Libido Rendah dan Penyebabnya

Libido rendah sering kali mengurangi rasa percaya diri seseorang di ranjang. Terkadang, penyebabnya sulit diidentifikasi, sehingga penanganannya kurang tepat.

Libido, atau gairah seksual, adalah dorongan untuk melakukan aktivitas seksual. Seseorang dikatakan memiliki libido rendah jika minatnya terhadap hal-hal yang berhubungan dengan seks menurun dari biasanya.

Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan penurunan libido:

1. Stres

Stres dapat mengganggu konsentrasi saat beraktivitas di ranjang. Selain itu, stres yang berkepanjangan dapat menguras energi dan memengaruhi kadar hormon, yang berujung pada penurunan libido. Jika stres menjadi penyebabnya, cobalah cara-cara untuk mengurangi stres seperti berolahraga, meditasi, yoga, terapi, atau perawatan tubuh.

2. Kurang Tidur

Kurang tidur dapat berdampak besar pada gairah seks. Menurut pakar obstetri dan ginekologi, Allison K. Rodgers, MD, tubuh membutuhkan tidur yang cukup untuk berfungsi dengan baik. Jika Anda kelelahan, mengerahkan energi untuk berhubungan seks bukanlah prioritas. Usahakan tidur 7-8 jam setiap malam. Jika sulit tidur, coba langkah-langkah berikut:

- Kurangi pencahayaan atau matikan lampu di kamar tidur

- Hindari penggunaan gadget dua jam sebelum tidur

- Hindari kafein menjelang waktu tidur

- Berolahraga di siang hari

3. Kurang Berolahraga

Tingkat aktivitas fisik yang rendah dapat menyebabkan libido menurun. Olahraga meningkatkan endorfin alami dalam tubuh, yang mendukung libido dan kesehatan secara keseluruhan. Selain itu, olahraga teratur dapat meminimalkan risiko kondisi yang mempengaruhi libido, seperti diabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi.

4. Perubahan Hormon

Hormon dan neurotransmitter seperti testosteron, estrogen, dopamin, dan oksitosin berperan penting dalam menjaga tingkat libido. Perubahan kadar hormon-hormon ini dapat mengganggu libido. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan perubahan hormon meliputi:

- Kehamilan

- Pasca melahirkan dan menyusui

- Perimenopause dan menopause

5. Gejala Penyakit Tertentu

Libido rendah kadang-kadang menjadi pertanda adanya penyakit tertentu. Saat sakit, terutama karena penyakit serius, tubuh dan pikiran lebih fokus pada penyembuhan daripada aktivitas seksual. Beberapa penyakit yang dapat memengaruhi tingkat libido antara lain:

- Kanker

- Penyakit ginjal kronis

- Diabetes

- Nyeri kronis

- Penyakit jantung

- Rheumatoid arthritis

- Penyakit menular seksual

Mengenali dan memahami penyebab libido rendah adalah langkah awal untuk mengatasi masalah ini.

Artikel terkait

Resep Burrito Sayuran Sehat dan Lezat
Mitos dan Fakta tentang Santan dan Kolesterol
Manfaat Lari untuk Kesehatan Fisik dan Mental
Makanan Sehat untuk Mengurangi Risiko Kanker Payudara
Manfaat Rempah dan Herbal untuk Kesehatan
Tips Menjaga Kesehatan Mata untuk Penglihatan yang Jelas
Susu Ikan: Alternatif Nutrisi dalam Program Makan Bergizi
YouTube Hentikan Rekomendasi Konten Kesehatan untuk Remaja
Sayuran Baik untuk Penderita Asam Urat
Susu Ikan: Alternatif Nutrisi untuk Kesehatan
Pentingnya Pemeriksaan Jantung untuk Mencegah Penyakit Jantung
Manfaat dan Porsi Aman Konsumsi Air Kunyit